Uncategorized

Cara Meningkatkan Imun Tubuh di Tengah Lonjakan

Cara Meningkatkan Imun Tubuh di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19 - Alodokter

PELANGIQQ LOUNGE –  Meningkatkan imun tubuh agar tidak gampang sakit sangat penting di lakukan, terutama di tengah lonjakan kasus COVID-19 dan kembalinya aktivitas yang melibatkan kerumunan orang. Saat imun tubuh kuat, tubuh akan lebih mudah menangkal dan melawan virus, termasuk virus Corona penyebab COVID-19.

Peningkatan kasus COVID-19 membuat masyarakat tetap di anjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan, termasuk mengenakan masker dan rajin mencuci tangan. Hal ini bertujuan untuk menekan penyebaran virus Corona. Apalagi, aktivitas harian kembali berjalan normal, baik perkantoran, sekolah, maupun hiburan.

1. Beristirahat yang cukup

Istirahat yang cukup dapat menjaga kerja sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh bisa melawan virus penyebab penyakit dengan baik. Orang dewasa usia 18–40 tahun membutuhkan waktu tidur 7–8 jam setiap harinya, sementara remaja usia 12–18 tahun perlu tidur selama 8–9 jam per hari.

Kurang tidur bisa membuat tubuh rentan terserang penyakit. Oleh karena itu, agar tidur Anda cukup dan lebih berkualitas, sebisa mungkin terapkan pola tidur yang sehat (sleep hygiene), seperti:

2. Mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah

Sayuran dan buah-buahan kaya akan antioksidan dan merupakan sumber serat yang baik. Antioksidan berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari efek buruk radikal bebas, sedangkan serat baik untuk kesehatan sistem pencernaan.

Tak hanya itu, sayur dan buah juga mengandung mineral dan vitamin yang di butuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti selenium, zinc, vitamin C, vitamin B6, dan vitamin E. Jumlah konsumsi sayur dan buah yang di anjurkan setiap hari adalah minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran, atau sebaliknya.

Ada banyak sayuran dan buah-buahan yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan imun tubuh, antara lain jeruk, paprika, brokoli, mangga, semangka, stroberi, wortel, sayuran hijau, dan jambu merah. Anda bisa mengonsumsi sayur dan buah segar ini secara langsung atau di olah menjadi jus, smoothies, maupun salad.

3. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehatCara Meningkatkan Imun Tubuh di Tengah Lonjakan

Mengonsumsi lemak sehat di ketahui dapat mengurangi peradangan serta meningkatkan respons imun tubuh terhadap virus maupun kuman lainnya. Beragam jenis makanan yang merupakan sumber lemak sehat adalah minyak zaitun, minyak kanola, minyak jagung, ikan salmon, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

4. Berolahraga secara rutin

Melakukan olahraga secara rutin setidaknya 150 menit per minggu dapat meningkatkan imun tubuh dan mengurangi peradangan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa rutin olahraga bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas vaksin, termasuk vaksin COVID-19.

Untuk meningkatkan imun tubuh, Anda dapat melakukan olahraga dengan intensitas ringan, seperti jalan cepat, berenang, bersepeda, atau yoga.

5. Mengurangi stres

Berdasarkan hasil studi, stres yang berlangsung lama dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, Anda di anjurkan untuk mengurangi stres jika ingin meningkatkan imun tubuh. Ada berbagai cara yang bisa di lakukan untuk mengurangi stres, mulai dari menulis jurnal hingga melakukan meditasi.

Selain berbagai langkah di atas, cara meningkatkan imun tubuh untuk mencegah infeksi COVID-19 juga bisa di lakukan dengan minum air putih yang cukup, membatasi konsumsi makanan dan minuman manis, mengonsumsi probiotik, mengonsumsi suplemen jika perlu, serta melengkapi dosis vaksinasi COVID-19.

Anda juga di sarankan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan secara teratur, menghindari kerumunan, dan menerapkan etika bersin atau batuk, guna mencegah penyebaran virus di tengah lonjakan COVID-19.

Meningkatkan imun tubuh tak hanya membuat tubuh tetap sehat, tetapi juga dapat mengurangi penyebaran COVID-19. Pastikan Anda mencukupi asupan nutrisi, misalnya dari buah dan sayur, sesuai dengan porsi yang direkomendasikan sebagai cara meningkatkan imun tubuh.

Jika Anda merasakan keluhan berupa sakit tenggorokan, sakit kepala, pegal-pegal, atau pilek setelah melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi COVID-19, sebaiknya lakukan isolasi mandiri dan periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *