Cara Memperbesar Penis dengan teknik alami
BERITA UNIK TIPS & TRICK

Cara Memperbesar Penis dengan teknik alami

Cara Memperbesar Penis dengan teknik alami

PELANGIQQ LOUNGE- Cara Memperbesar Penis dengan teknik alami Bagi kebanyakan pria, besarnya ukuran penis bisa menunjukkan sifat maskulin serta sebagai simbol kejantanan, kesuburan, kekuatan,

kemampuan, dan keberanian. Hal ini yang kemudian membuat sebagian pria terobsesi memperbesar penis, meskipun sebenarnya ukuran Mr.P mereka sudah tergolong normal.

Berdasarkan hasil penelitian, ukuran penis pria bervariasi tergantung pada faktor genetik, ras dan suku bangsa. Rata-rata ukuran normal penis saat tidak ereksi sekitar 6,5-8 cm,

sedangkan saat ereksi sekitar 13-15 cm. Ukuran penis disebut tidak normal atau mikropenis jika saat ereksi ukurannya sekitar 7,5 cm.

Berbagai Cara Membesarkan Penis

Banyak program, teknik, hingga produk pembesar penis yang beredar di pasaran dengan iming-iming hasil yang memuaskan. Namun secara medis, klaim tersebut belum tentu terbukti efektif.

Berikut ini adalah sejumlah metode yang biasa digunakan untuk membesarkan penis, beserta penjelasan medis tentang efektifitas dan keamanannya:

Menurunkan berat badan

Metode ini tergolong aman dan efektif membuat ukuran penis terlihat lebih besar. Hal ini karena berat badan berlebih membuat timbunan lemak di sekitarnya menutupi alat kelamin,

sehingga penis terlihat lebih kecil. Dengan mengurangi berat badan maka batang penis akan lebih terlihat, sehingga ukurannya tampak lebih besar.

Jelqing

Jelqing adalah metode untuk meningkatkan ukuran penis secara alami. Teknik ini dilakukan dengan mengandalkan gerakan ibu jari dan telunjuk seperti memijat atau memerah susu sapi, yaitu mendorong jari dari pangkal penis hingga ke kepala penis secara berulang.

Walaupun cukup aman, metode ini dapat menyebabkan nyeri, iritasi, cedera, atau pembentukan jaringan parut jika Anda terlalu sering melakukannya.

Efektivitias teknik ini dalam memperbesar penis pun belum terbukti secara medis. Karena itu, sebaiknya berhati-hatilah sebelum melakukan teknik ini untuk memperbesar penis.

Vakum pembesar

Ini merupakan salah satu produk pembesar penis yang banyak dijual di pasaran. Vakum (tabung pengisap udara) ini bekerja dengan cara menarik

darah lebih banyak dan membuat penis tegak dan sedikit membesar. Lalu, cincin ketat dipasang untuk menjepit penis agar darah tidak kembali ke dalam tubuh Anda.

Sayangnya metode ini hanya membuat penis membesar dan panjang untuk sementara waktu, serta hanya efektif selama cincin dipasang. Selain itu, pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan kerusakan jaringan jika dipakai lebih dari 20-30 menit.

Metode memperbesar penis dengan vakum pembesar banyak digunakan untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi. Namun, penggunaan alat ini belum terbukti efektif dalam menambah ukuran penis.

Suplemen dan krim

Beberapa produk suplemen dan krim yang mengandung vitamin, mineral, herbal atau hormon mengklaim dapat memperbesar penis.

Sebagian besar kandungan pada produk tersebut bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke penis dan membuat penis ereksi. Namun hal ini tidak benar-benar membuat penis lebih panjang dan besar.

Fakta lainnya, klaim produk-produk tersebut belum banyak terbukti efektivitasnya dalam penelitian secara klinis. Beberapa produk suplemen bahkan memiliki kandungan obat golongan sildenafil yang berbahaya jika dikonsumsi oleh pria dengan penyakit jantung.

Begitu juga dengan penggunaan krim pembesar penis, tidak ada bukti klinis yang menunjukan krim-krim tersebut dapat meningkatkan ukuran penis. Sebagian produk bahkan berpotensi menyebabkan efek samping seperti alergi atau iritasi kulit penis.

Alat pemanjang penis

Pada teknik ini, pemberat atau rangka pemanjang dipasang pada penis yang masih lunak atau belum ereksi untuk menarik atau merenggangkannya. Hasilnya, panjang penis rata-rata meningkat lebih dari 1,5 cm setelah tiga bulan pemakaian.

Namun ada penelitan yang mengungkapkan jika teknik ini hanya berhasil dilakukan pada pria yang menderita penyakit Peyronie.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui seberapa kuat dan efektif alat ini. Lagi pula, alat ini belum disetujui oleh BPOM Indonesia bahkan beberapa instansi serupa di luar negeri.

Bisa jadi alat ini tidak nyaman digunakan dan menimbulkan efek samping, seperti memar, kerusakan saraf, atau pembekuan darah di penis akibat terlalu banyak peregangan.

SUMBER PELANGIQQ : POKER ONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *