BERITA UNIK

Cara Jitu Menghadapi Pasangan yang Workaholic

4 Cara Jitu Menghadapi Pasangan yang Workaholic - Alodokter

PELANGIQQ LOUNGE –  Memiliki pasangan yang workaholic bisa membuatmu merasa sedih, kecewa, marah, bahkan kesepian karena kerap dinomorduakan. Hal ini bisa saja memicu prahara dalam hubunganmu dengan pasangan, lho. Agar hubungan tetap terjalin harmonis, yuk, cari tahu cara menyikapi pasangan yang workaholic di sini. Cara Jitu Menghadapi Pasangan yang Workaholic

Workaholic atau kecanduan kerja adalah istilah untuk menggambarkan seseorang yang mementingkan pekerjaannya secara berlebihan hingga mengesampingkan aspek kehidupan lainnya. Tidak hanya memicu pertengkaran, pasangan yang salah satunya workaholic diketahui berisiko mengalami perceraian 2 kali lipat lebih tinggi.

1. Bicara dari hati ke hati dengan pasangan

Bicarakan dengan pasanganmu secara jujur perihal sikap workaholic-nya, tentunya dengan kata-kata yang baik dan nada yang lembut, ya. Katakan kepadanya jika kamu bangga dengan kerja keras yang ia lakukan, tetapi katakan pula bahwa kamu juga membutuhkan perhatian dan menghabiskan waktu bersamanya.

Kamu juga bisa mengingatkan pasanganmu mengenai dampak buruk terlalu sering bekerja, misalnya kurang tidur, depresi, bahkan sakit jantung. Bilang kepadanya bahwa kamu akan merasa sedih jika ia sampai mengalami efek buruk tersebut.

Pasangan yang workaholic mungkin saja tidak sadar bahwa ia terlalu sibuk dan kamu merasa kesepian. Jadi, kamu tidak bisa berharap ia mengetahui apa yang ada di kepalamu tanpa kamu mengatakannya.

Dengan membicarakan apa yang kamu pikirkan, ia mungkin bisa lebih mengerti perasaanmu, kemudian mencari jalan keluar dari permasalahan ini.

2. Manfaatkan waktu luangnya dengan baik

Sesibuk apa pun, ia pasti masih mempunyai waktu luang, kok. Nah, manfaatkanlah waktu luang ini untuk menghabiskan waktu bersama, bukannya bertengkar atau mencari kesalahannya. Lakukanlah kegiatan yang menyenangkan.

Kamu bisa masak bersama, makan malam romantis, menonton film, pergi ke taman, atau berolahraga bersama. Sesekali juga kamu bisa mengatur jadwal berlibur bersama, seperti ke pantai, naik gunung, atau berwisata ke tempat rekreasi untuk mempererat hubunganmu dengan pasangan.

3. Jauhkan ponsel saat sedang bersama

Buat kesepakatan dengan pasangan untuk tidak menggunakan ponsel saat sedang bersama, baik untuk urusan pekerjaan atau menjelajah media sosial. Hal ini dilakukan agar momen bersama dengan pasangan bisa lebih intim dan tanpa gangguan. Pastikan juga kamu mematuhi aturan ini, ya.

4. Pahami situasi pasangan

Wajar saja jika kamu ingin menjadi prioritas pasanganmu. Meski begitu, kamu tidak boleh egois dan memaksakan semua kehendakmu, ya. Mulailah berpikir positif bahwa kerja kerasnya itu juga untuk kesejahteraan hubungan kalian di masa depan.

Alih-alih merasa sedih atau kesal, cobalah untuk mengerti kesibukannya dengan memberinya semangat serta dukungan, misalnya dengan membuatkannya bekal makan siang untuk di kantor. Selain itu, tidak terus-terusan meneleponnya saat jam kerja juga bisa menjadi suatu bentuk dukungan, lho.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *