Cara Berhenti Merokok yang Terbukti Ampuh dan Efeknya Permanen. Tahukah kamu bahwa jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai 65,19 juta jiwa? Data tersebut didapat dari survei Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA) pada tahun 2019. Dengan angka yang sangat tinggi itu, Indonesia menempati posisi pertama negara dengan jumlah perokok terbanyak di ASEAN.
Kenyataannya, hampir semua orang tahu bahwa kebiasaan tersebut buruk untuk kesehatan. Terlebih lagi, nikotin di dalam rokok adalah bahan yang sangat adiktif. Sulit untuk terlepas dari jeratannya tanpa usaha yang keras.
Akan tetapi, berhenti merokok bukanlah hal yang mustahil. Sudah banyak orang yang berhasil lepas dari kebiasaan tersebut dan menjalani hidup yang lebih sehat. Jika kamu adalah salah satu orang yang ingin berhenti merokok, berikut ini sejumlah cara efektif yang bisa kamu terapkan!
1. Sebelum memulai, buatlah daftar alasan kenapa kamu ingin berhenti merokok. Misalnya ingin melindungi orang tersayang atau untuk menjaga kesehatan. Ini penting untuk membuatmu termotivasi
2. Ada dua metode yang bisa kamu pilih sesuai dengan kemampuanmu. Metode pertama, tentukan tanggal berhentimu. Kamu bisa terus merokok. Namun, bila waktunya tiba, kamu harus berhenti sepenuhnya
3. Metode kedua, kurangi ‘porsi’ merokok secara perlahan dari hari ke hari. Ketika dirimu siap, kamu bisa berhenti sepenuhnya. Studi mengatakan, kedua metode ini memiliki efek yang sama, tak ada yang lebih superior
4. Kabarkan rencanamu ini kepada keluarga, teman, dan orang-orang terdekat lainnya. Dengan begitu, mereka akan mendukung dan menjauhkanmu dari rokok
5. Mayoritas orang merokok saat minum kopi atau alkohol. Hindari kebiasaan pemicu keinginan merokok itu selama beberapa minggu pertama. Ganti dengan minum teh, jus, dan lain sebagainya
6. Untuk mengisi ‘kekosongan’ saat berhenti merokok, kamu bisa menyiapkan camilan. Misalnya permen, lolipop, atau buah-buahan. Tetap utamakan camilan sehat, ya! Jika mulut tetap sibuk, risiko untuk mengisap sebatang rokok bisa diminimalkan
7. Siapkan pula terapi pengganti nikotin yang disarankan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Contohnya permen karet, tablet isap nikotin, patch nikotin, atau inhaler. Cara ini bisa meningkatkan angka berhenti merokok hingga 70 persen
8. Godaan terberat dapat terjadi ketika kamu berkumpul dengan para perokok. Sebisa mungkin hindari nongkrong bersama mereka agar kamu tak tergoda walau hanya sebatang
9. Jangan lupa berolahraga! Dilansir dari National Health Service Inggris, studi mengatakan bahwa rajin bergerak dapat memicu otak untuk menekan keinginan-keinginan tak sehat, termasuk merokok
10. Kamu juga bisa mengikuti sejumlah terapi untuk membantu berhenti merokok. Misalnya terapi hipnosis, terapi perilaku, dan lain sebagainya
Terakhir, perlu diketahui bahwa berhenti merokok bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, semua upaya di atas harus dilakukan secara konsisten. Kegagalan dalam percobaan pertama memang wajar terjadi, tapi kamu harus tetap mencobanya lagi, ya!