BERITA UNIK

Burung Paling Beracun di Dunia ??

PELANGIQQ Burung Paling Beracun di Dunia ??,Beberapa orang menganggap bahwa burung adalah hewan yang juga aman dikonsumsi. Hal ini karena burung tidak mempunyai racun seperti hewan beracun populer lainnya. Namun, di balik keindahan bulunya, beberapa burung mempunyai racun yang sangat berbahaya dan ini tentunya menjadi perhatian jika ingin mengonsumsinya.

Burung Paling Beracun di Dunia ??

Burung ifrita topi biru

Burung Paling Beracun di Dunia ??

Burung ifrita topi biruSekilas, burung ini memang mempunyai gaya rambut yang unik di kepalanya: terlihat seperti menggunakan topi berwarna biru. Burung pemakan serangga kecil yang tinggal di Papua ini ternyata beracun.Kulit dan bulunya mengandung homobatrachotoxins, sekelompok alkaloid steroid, mirip dengan katak beracun (dart frog) yang ada di Amerika Tengah dan Selatan.

Burung ini gemar mengonsumsi genus kumbang Cherosine yang diketahui mengandung homobatrachotoxins yang tinggi, sejenis batrachotoxin. Dengan memakan kumbang jenis ini, burung ifrit memperoleh sumber racun yang mematikan.Racun ini tidak hanya melindungi diri mereka, tetapi juga sarang dan telur mereka dengan cara menggosok perut mereka ke telur dan sarang untuk melindungi keturunan mereka dari pemangsa.

Dilansir dari laman Medical News Today, apabila manusia menyentuh burung itu, dapat mengakibatkan mati rasa, kesemutan, dan bersin. Jika dikonsumsi, dapat menyebabkan kelumpuhan karena racun ini larut dalam lemak dan bekerja langsung pada saluran ion natrium dari saraf. Selain itu, bisa mengakibatkan serangan jantung.

Burung pitohui

Burung Paling Beracun di Dunia ??

Pitohui adalah burung penyanyi berwarna cerah yang berasal dari Papua. Di balik kecantikannya, burung ini ternyata memiliki racun yang berbahaya. Racun yang dimiliki oleh pitohui sama dengan burung ifrita. Makanannya juga sama, yaitu kumbang Cherosine.Dilansir dari laman Science News for Students, seorang ahli burung (ornithologist) bernama John Dumbacher dari California Academy of Sciences di San Francisco mengalami gatal-gatal dan bersin ketika memegang pitohui. Selain itu, matanya pun berair.

Menurutnya, tingkat batrachotoxin yang tinggi merupakan racun yang sama dengan katak panah beracun dan ditemukan pada otot pitohui, jantung, dan hati. Jika dimakan, toksin mengganggu fungsi normal sel-sel saraf predator, akhirnya menyebabkan jantung berhenti berdetak.Dumbacher menjelaskan banyak hewan beracun dan serangga memperoleh racun dari makanan yang mereka makan, seperti kupu-kupu raja (monarch butterflies) yang memakan racun tumbuhan Asclepias yang biasa dikenal dengan milkweed.

Little shrikethrush

Burung Paling Beracun di Dunia ??

Little Shrikethrush atau biasa dikenal dengan nama rufous adalah burung penyanyi dengan suara merdu. Namun, burung ini adalah burung beracun yang sama dengan burung ifrita yaitu mempunyai batrachotoxin. Apabila manusia menyentuhnya dapat menyebabkan gatal-gatal dan bersin. Apalagi jika memakannya akan menjadi sesak napas.Jenis burung beracun ini sebagian besar ditemukan di hutan dataran rendah lembap subtropis atau tropis dan hutan pegunungan. Burung ini terdapat di Indonesia, Papua Nugini, dan Australia. POKER ONLINE

Spur-winged goose

Burung Paling Beracun di Dunia ??

Jika memakan kumbang blister, bahan kimianya akan tersimpan dalam jaringan tubuh angsa. Jadi, jika seseorang memakan angsa tersebut, ia akan keracunan. Cantharidin sebanyak 10 mg saja bisa membunuh manusia.

Common quail (Coturnix coturnix)

Common quail adalah burung puyuh yang tersebar di Eropa dan Afrika Utara. Burung bulat kecil ini adalah burung beracun apabila dikonsumsi oleh manusia.Jika termakan akan menyebabkan nyeri otot, halusinasi, vertigo, dan kejang-kejang. Bahkan, lebih buruknya, bisa gagal ginjal bagi sebagian orang. Hal ini karena burung tersebut mengonsumsi tumbuhan beracun, yaitu hemlock, hellebore dan galeopsis. AGEN CAPSA

Nah, dari lima burung di atas, ada tiga jenis burung yang tinggal di Papua. Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Papua, waspadalah terhadap mereka!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *