Berlebihan Konsumsi Mie Instan Ini Efeknya
Berlebihan Konsumsi Mie Instan Ini Efeknya
PelangiQQ – Efek samping mie instan bagi kesehatan, Mie instan merupakan salah satu makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Hal ini karena sifatnya yang praktis serta membuat sebagian orang ketagihan.
Di balik lezatnya mengonsumsi mie instan, terdapat efek samping yang ditimbulkan apabila mengkonsumsi secara sering. Hal ini karena makanan cepat saji ini mengandung pengawet, perasa, dan pewarna buatan serta tidak dapat memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
Lezat serta praktisnya mie instan terkadang membuat sebagian orang sering mengkonsumsinya, bahkan hingga setiap hari. Namun tahukah kamu bahwa terdapat efek samping bagi kesehatan tubuh apabila terlalu sering menikmati mie instan?
Berikut Beberapa Efek Samping Mie Instan Bagi Kesehatan :
1. Tekanan Darah Tinggi
Di dalam mie instan terkandung garam yang tidak sedikit. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension pada tahun 2014, konsumsi natrium tinggi dapat meningkatkan risiko kematian. Kelebihan natrium ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Selain itu, kelebihan natrium ini juga dapat berdampak pada timbulnya penyakit jantung.
2. Obesitas
Mengkonsumsi mie instan tanpa diimbangi makanan berserat dapat berpotensi mengalami gangguan kesehatan, salah satunya obesitas. Hal ini karena mie instan mengandung karbohidrat sederhana, sejumlah besar lemak dan natrium. Dampak mengkonsumi mie intstan secara berlebihan ini yaitu retensi air dalam tubuh.
3. Keguguran
Mie instan dapat berpengaruh dan memiliki efek samping bagi wanita hamil. Hal ini karena adanya kandungan bumbu serta pengawet yang dapat mempengaruhi perkembangan janin. Pengaruh ini dapat menimbulkan potensi keguguran pada janin apa bila sang ibu sering mengkonsumsi mie instan.
4. Kerusakan Jaringan Otak
Mengonsumsi mie instan secara sering dan terus-menerus sama dapat menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh. Efek sampingnya yaitu bisa merusakkan sel-sel jaringan otak.
Selain itu, dengan terlalu sering makan mie instan memungkinan terjadinya penurunan transmisi sinyal dalam otak. Kerusakan jaringan sel otak ini juga berpotensi memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau kelumpuhan.
5. Gangguan Metabolisme
Makan mie instan dalam jangka panjang dapat memengaruhi metabolisme tubuh. Hal ini karena kandungan zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan aditif dalam mie dapat menumpuk serta menyebabkan gangguan pada metabolisme.
6. Kerusakan Organ
Efek seringnya memakan mie instan dapat menyebabkan kerusakan serta kelainan organ, bahkan melemahkan sistem kelemahan tubuh. Hal ini karena mie instan mengandung propylene glycol yaitu bahan anti-beku yang mencegah mie dari pengeringan dengan mempertahankan kelembapan. Bila sering makan mie instan, tubuh dapat menyerap zat tersebut dengan mudah dan terakumulasi di jantung, hati dan ginjal.
7. Resiko Kanker
Mie instan dapat memberi tekanan pada sistem pencernaan serta memaksanya untuk mencerna mie yang sudah diproses selama berjam-jam. Kandungan bahan kimia beracun serta pengawet yang berlebihan pada mie instan dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh. Bahan kimia seperti Butylated hydroxyanisole (BHA) dan t-butylhydroquinone (TBHQ) bersifat karsinogenik dapat menyebabkan asma, kecemasan, diare, dan bahkan kanker. Capsa
