Uncategorized

BerikutKesalahan dalam Memakai Kondom

BerikutKesalahan dalam Memakai Kondom

PELANGIQQ LOUNGE – BerikutKesalahan dalam Memakai Kondom. Cara memakai kondom memang terlihat mudah. Namun, nyatanya masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat memasang kondom. Hal ini tentu membuat kondom tidak berfungsi dengan baik, sehingga kurang efektif dalam mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual.

Kesalahan saat memakai kondom tidak hanya di lakukan oleh pasangan baru. Pasangan lama yang kerap menggunakan kondom untuk mencegah kehamilan, terkadang masih bisa ‘kecolongan’ akibat kurangnya pengetahuan tentang pemakaian kondom yang benar.

Kesalahan dalam Memakai Kondom yang Sering Di lakukan

Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering di lakukan ketika memilih dan memakai kondom:

Membeli ukuran yang tidak sesuai

Ukuran penis setiap pria berbeda-beda. Sebelum membeli kondom, kenali ukuran penis dan pilihlah kondom yang ukurannya sesuai dengan ukuran penis Anda. Hindari memaksakan diri untuk membeli kondom dengan ukuran yang tidak pas.

Jika ukurannya terlalu kecil, kondom akan mudah sobek saat di gunakan dan bisa menyebabkan penis cedera. Sementara itu, kondom yang ukurannya terlalu besar akan mudah terlepas saat berhubungan seks.

Tidak memeriksa kondisi kondom saat membeli

Beberapa studi menunjukkan bahwa sekitar 70–75% pria lupa atau jarang memeriksa kondisi kondom saat membelinya. Kondom yang ada di toko bisa saja sudah dalam kondisi rusak atau kedaluwarsa.

Saat membeli kondom atau sebelum menggunakannya, biasakan untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsanya. Perhatikan pula kemasan kondom dan jangan menggunakan kondom jika kemasan produk tampak kusam, rusak, dan warnanya pudar, apalagi jika kondom tampak lengket pada kemasan.

Membuka kondom dengan benda tajam

BerikutKesalahan dalam Memakai Kondom. Anda mungkin pernah terburu-buru saat akan membuka kondom, sehingga menggunakan benda tajam seperti gunting, pisau, atau bahkan menggigit kemasan kondom untuk membukanya dengan cepat.

Namun, hal ini justru dapat meningkatkan risiko kondom rusak atau sobek sehingga efektivitasnya akan berkurang.

Tidak membuka gulungan kondom dengan baik

Saat hendak menggunakan kondom, pastikan bahwa kondom yang di gunakan tidak terbalik. Bila gulungan kondom sulit di turunkan ke pangkal penis, artinya kondom terbalik.

Agar tidak salah pasang, Anda bisa meletakkan kondom pada puncak kepala penis dan perlahan membuka gulungan kondom tersebut hingga menutupi seluruh permukaan penis.

Jika Anda tidak membuka gulungan kondom dengan benar, sebagian permukaan kulit penis tidak akan terlindungi sehingga meningkatkan risiko kehamilan dan penyakit menular seksual.

Memakai kondom ketika belum ereksi penuh

BerikutKesalahan dalam Memakai Kondom. Memakai kondom saat penis belum ereksi sepenuhnya akan membuat kondom lebih sulit di pakai, tidak terpasang dengan baik, dan mudah rusak. Hal ini juga dapat mengubah posisi kondom karena ukuran penis yang berbeda ketika sebelum dan sesudah ereksi.

Tidak menyisakan ruang di ujung kondom

Ruang di ujung kondom berfungsi sebagai tempat menampung air mani. Banyak pria yang sering kali tidak menyisakan tempat di bagian tersebut, sehingga ketika selesai berhubungan seks, air mani mudah tercecer dan tidak di tampung pada kondom dengan baik. Hal ini juga dapat berisiko membuat kondom lebih mudah robek.

Salah memilih pelumas kondom

Menggunakan pelumas kondom bisa membuat kegiatan berhubungan seks semakin nyaman. Penggunaan pelumas juga di katakan mempermudah penggunaan kondom. Namun, tidak semua pelumas cocok dengan bahan kondom.

Agar kondom tidak rusak saat di gunakan, Anda sebaiknya tidak memilih kondom yang berbahan dasar minyak seperti baby oil, losion, maupun petroleum jelly. Jika ingin menggunakan pelumas kondom, pilihlah pelumas yang berbahan dasar air.

Terlambat menggunakan kondom

Sebelum melakukan hubungan intim, termasuk seks oral, kondom sudah harus terpasang. Jangan tunggu mendekati waktu ejakulasi baru menggunakan kondom, sebab risiko kehamilan dan penularan penyakit tetap ada karena sempat berhubungan seks tanpa pengaman.

Tidak melepaskan kondom setelah selesai berhubungan intim

Membiarkan kondom tetap terpasang setelah terjadi ejakulasi juga merupakan tindakan yang keliru. Saat air mani sudah tertampung di kondom dan kondom tetap di biarkan terpasang, air mani bisa saja keluar dari kondom.

Memakai lebih dari satu kondom

Ada yang menganggap bahwa memakai kondom hingga berlapis-lapis dapat meningkatkan efektivitas kondom. Namun, hal ini tidaklah benar. Justru sebaliknya, menggunakan dua kondom sekaligus justru memudahkan gesekan antara kedua kondom sehingga mudah sobek.

Menyimpan kondom di dompet

Kondom yang di simpan di dompet, apalagi sampai berbulan-bulan, dapat kehilangan fungsinya. Hal ini di karenakan kondom bisa saja terpapar suhu panas sehingga kualitas dan efektivitas kondom tersebut bisa berkurang karena bahannya rusak.

BACA JUGA :  https://www.ceritapelangiqq.com/berikut-manfaatbrutowali-untuk-kesehatan/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *