Uncategorized

Berikut PolaPikir Salah MemulaiHubungan

Berikut PolaPikir Salah MemulaiHubungan

Berikut PolaPikir Salah MemulaiHubungan, Di lansir Psychology Today, Roxy Zarrabi Psy.D, seorang psikolog menjelaskan bila pola pikir dapat memengaruhi kesehatan, emosi, dan perasaan.

“Tidak bisa di pungkiri, pola pikir kita berpengaruh sangat besar. Ia mempengaruhi kesehatan, emosi dan perasaan. Pola pikir jiga bisa mempengaruhi bagaimana kita berelasi, bagaimana ia akan bermula dan berakhir,” terangnya.

1. Aku bisa mengubah dia

Berikut PolaPikir Salah MemulaiHubungan Hal yang sering kali jadi akar dari berbagai permasalahan dalam sebuah hubungan adalah anggapan kalau kamu bisa mengubah pasanganmu. Ini sering di jadikan senjata bagi beberapa orang yang di butakan oleh cinta untuk mengabaikan red flags yang sudah terlihat sejak awal penjajakan.

Padahal, seseorang tidak akan berubah semudah itu. Ia akan berubah jika memang di rinya yang menghendaki perubahan tersebut, sehingga bisa jadi usahamu untuk mengubah pasanganmu malah membuat hubungan kalian jadi penuh pertengkaran yang melelahkan.

2. Dia bisa membuatku bahagia

Berikut PolaPikir Salah MemulaiHubungan

Memulai hubungan karena berpikir jika pasanganmu nantinya akan dapat membuatmu bahagia akan membawamu pada kekecewaan. Ini karena kamu sudah mengatur ekspektasi yang tinggi pada pasanganmu, sehingga jika nantinya ia tak bisa jadi seperti yang kamu harapkan, kamu yang akan terluka.

Kamu tahu apa yang dapat membuatmu bahagia, maka raihlah dengan tanganmu sendiri. Jangan menunggu seseorang untuk mewujudkannya karena itu merupakan tanggung jawabmu.

3. Obsesi kepemilikan semata

Memulai suatu hubungan karena keinginan memiliki yang menggebu bukanlah hal yang baik. Pemikiran bahwa dia adalah milikmu jika sudah jadi pasanganmu bukanlah cinta, melainkan obsesi.

“Keinginan memiliki yang tak bisa di tahan, hingga menimbulkan prilaku posesif-distruktif merupakan tanda OLD atau Obsessive Love Disorder,” ujar Timothy J. Legg, PhD, PsyD, selaku Ahli Medis, di kutip Healthline.

4. Memulai hubungan karena kesepian

Sering kali seseorang memulai hubungan karena merasa kesepian. Mereka menganggap hidup begitu kosong dan membosankan, sehingga akan lebih seru jika ada seseorang yang menjadi tempat untuk mencurahkan perhatian.

“Menjalin hubungan tidak bisa di landaskan pada perasaan karena di dalamnya ada banyak keputusan dan komitmen. Karenanya, jangan terburu-buru memulai. Jangan juga memulai karena tidak merasa cukup dengan diri sendiri,” jelas Carleigh Ferrante, Kontributor The Everygirl.

Ketimbang memulai hubungan, mungkin ada baiknya untuk mulai mencari kesibukan atau hobi. Ini karena hubungan tidak akan berjalan baik jika tidak ada kesungguhan.

5. Siap mengorbankan segalanya

5 Pola Pikir Salah saat Memulai Hubungan yang Serius, Hindari!

Pada beberapa hal dalam kehidupan, kita memang di tuntut untuk berkorban. Tapi sebelumnya, kita perlu mempertimbangkan betul apakah pengorbanan tersebut layak dan sebanding atau gak.

Dalam hubungan, pengorbanan untuk pasangan memang terkadang di perlukan untuk mempertahankan hubungan. Tapi jangan pernah berpikir untuk mengorbankan segalanya hanya untuk ia seorang. Berkorbanlah hanya jika itu memang layak di qlakukan. Namun, kalau ia memang mencintaimu, ia tak akan membiarkan kamu berjuang sendirian terus menerus, kok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *