Uncategorized

Berikut Penyebab Ruam Selangkangan

Berikut Penyebab Ruam Selangkangan

Berikut Penyebab Ruam Selangkangan bisa muncul di semua bagian tubuh, termasuk selangkangan. Namun, ruam di selangkangan mungkin akan membuat kamu merasa jauh lebih tidak nyaman karena memicu dorongan untuk selalu menggaruk area tersebut.

Ruam di selangkangan sering kali di sertai kemerahan, rasa gatal, perih, dan benjolan yang terkadang menyebar hingga ke area genital. Ini sering kali merupakan tanda dari berbagai masalah kesehatan. Nah, di bawah ini akan di bahas beberapa penyebab ruam di selangkangan

1. Tinea cruris

Jock itch atau tinea cruris adalah infeksi akibat jamur yang biasa di temukan di gym dan ruang ganti. Kondisi ini biasanya muncul di daerah selangkangan. Namun, ini juga dapat muncul di area lain, seperti:

  • Paha atas.
  • Skrotum.
  • Penis.
  • Dubur.

Berikut Penyebab Ruam Selangkangan Di jelaskan laman Health Gradestinea cruris bukanlah kondisi yang serius. Namun, rasa gatal yang di timbulkan bisa menjadi sangat tidak nyaman dan bahkan menyakitkan.

2. Biang keringat

Berikut Penyebab Ruam Selangkangan

adalah ruam yang umum dan tidak berbahaya. Biang keringat biasanya sangat gatal dan muncul di area yang kerap lembap, seperti:

  • Di bawah lengan.
  • Di bawah payudara.
  • Dada.
  • Punggung.
  • Lipatan siku.
  • Di belakang lutut.
  • Pinggang.

lebih sering terjadi saat tubuh memproduksi banyak berkeringat, seperti saat cuaca sedang panas.

Gejala lain dari biang keringat biasanya termasuk:

  • Bintik-bintik merah.
  • Lepuhan bening.
  • Gatal.
  • Sensasi kesemutan.
  • Kemerahan atau perubahan warna bengkak.

3. Infeksi jamur

American Academy of Dermatology mengungkapkan, di perkirakan 75 persen dari seluruh perempuan akan mengalami infeksi jamur selama hidup mereka. Penyebab paling umum dari hal ini adalah mengenakan pakaian sintetis yang ketat, tetapi ada banyak penyebab lainnya.

Selain ruam di area genital dan sekitarnya, tanda-tanda lain dari infeksi jamur, meliputi keputihan yang kental, terbakar, dan gatal. Jika kamu mengalami tanda ini, segera kunjungi dokter kandungan.

Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa kamu memiliki infeksi jamur. Setelah itu, dokter dapat merekomendasikan perawatan yang tepat untukmu.

4. Dermatitis atopik

7 Penyebab Ruam di Selangkangan, Apakah Berbahaya?

Dermatitis atopik atau yang lebih di kenal sebagai eksem dapat menyebabkan kulit merah, gatal, dan kering. Kondisi ini dapat di alami oleh individu pada usia berapa pun, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak

Menurut American Academy of Dermatology Association, sekitar 10 hingga 20 persen anak-anak di seluruh dunia mengalami eksem, sementara hanya 1 hingga 3 persen orang dewasa yang mengalaminya. Eksem biasanya di mulai di lipatan siku atau lutut, tetapi sering menyebar ke area lain dari tubuh, termasuk paha bagian dalam.

Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan:

  • Penampilan kasar pada kulit.
  • Kulit kering.
  • Perubahan warna kulit.
  • Benjolan permanen.

5. Hidradenitis suppurativa

7 Penyebab Ruam di Selangkangan, Apakah Berbahaya?

Hidradenitis suppurativa (HS) adalah ruam langka yang muncul sebagai benjolan seperti jerawat di bawah kulit atau komedo, yang dapat pecah dan mengeluarkan nanah. Ini terjadi di mana kulit bergesekan dengan kulit, seperti paha bagian dalam, selangkangan, dan ketiak.

HS memengaruhi perempuan tiga kali lebih banyak daripada laki-laki, dan biasanya di mulai antara pubertas dan menopause.

6. Luka bakar akibat pisau cukur

7 Penyebab Ruam di Selangkangan, Apakah Berbahaya?

Luka bakar akibat pencukuran juga dapat menyebabkan ruam. Menurut laman Medical News Today, ini lebih mungkin terjadi jika kamu menggunakan pisau cukur yang tidak bersih, tumpul, atau menggunakan teknik mencukur yang tidak tepat.

Luka bakar akibat pisau cukur dapat muncul di bagian tubuh mana pun yang di cukur. Jika kamu menggunakannya untuk mencukur bulu kemaluan, kamu mungkin akan merasa gatal di area tersebut.

7. Sifilis sekunder

Sifilis merupakan infeksi bakteri yang menular melalui kontak seksual. Pada tahap awal, sifilis sebenarnya mudah di obati. Namun, jika tidak di obati, sifilis dapat berkembang menjadi komplikasi serius.

Gejala awal sifilis berupa luka di sekitar alat kelamin atau anus. Pada tahap kedua, yang di kenal sebagai sifilis sekunder, gejala termasuk demam dan ruam kulit yang mungkin muncul di bagian tubuh mana pun, termasuk paha bagian dalam.

Mengingat ada banyak kemungkinan penyebab ruam, penting untuk segera menghubungi dokter jika mengalami hal ini. Hanya dengan begitu, dokter dapat mengidentifikasi penyebab pasti ruam dan cara mengatasinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *