Uncategorized

Berikut DampakNegatif Cukur BuluKemaluan

Berikut DampakNegatif Cukur BuluKemaluan

CeritaPelangiQQLounge –  Berikut DampakNegatif Cukur BuluKemaluan Mencukur bulu kemaluan bukanlah sesuatu yang aneh. Banyak orang melakukannya karena ingin merasa bersih dan nyaman, dan membiarkannya tumbuh terkesan jorok. Padahal, di lansir Center for Young Women’s Health mencukur bulu kemaluan tidak memberikan dampak positif apa pun terhadap kesehatan, malahan berisiko melukai diri.

Berikut DampakNegatif Cukur BuluKemaluan Faktanya, bulu atau rambut kemaluan memiliki fungsi tersendiri bagi tubuh. Mulai dari melindungi di rimu dari infeksi penyakit kelamin menular, hingga mengurangi gesekan saat melakukan hubungan seks.

Bisa timbul ruam jika salah mencukur menggunakan

gunting atau alat pencukur

Mungkin para laki-laki lebih memahami ini, mengingat mereka juga mencukur janggut atau kumisnya. Mencukur dengan alat tajam bisa melukai kulit, apalagi bila tidak dil akukan dengan tepat. Bila ruam yang timbul di wajah yang muncul setelah bercukur saja bisa terasa menyakitkan, bayangkan bila itu timbul di area kemaluanmu.

Kamu bisa mengalami luka bakar akibat menggunakan bahan-bahan kimia

Ada banyak cara untuk menghilangkan bulu kemaluan. Salah satunya adalah waxing, yang banyak di lakukan perempuan. Bila terdapat bahan kimia dalam wax yang di gunakan, beberapa orang mungkin bisa mengalami reaksi alergi. Dampaknya adalah sensasi panas dan terbakar di area kemaluan.

Kamu bisa merasakan gatal-gatal dan kemerahan

Layaknya rambut di kepala, rambut kemaluan pun akan tumbuh jika kamu cukur. Masa tumbuh itu akan membuatmu merasakan rasa gatal. Bila di garuk, terlebih dengan kasar, ini bisa menimbulkan luka dan rentan terjadi infeksi. Paling sering kondisi ini akan di ikuti dengan kemerahan di sekitar area kelamin.

Kamu lebih berisiko terkena penyakit

Berikut DampakNegatif Cukur BuluKemaluan

Di lansir Healthline, bulu kemaluan punya fungsi melindungi alat kelaminmu dari bakteri dan mikroorganisme lainnya, seperti bulu mata atau bulu hidung. Jika di cukur, maka fungsi tersebut akan hilang, sehingga meningkatkan risiko tertular penyakit menular seksual.

Terdapat kondisi yang di namakan Fournier’s gangrene, yakni penyakit kelamin laki-laki turunan gangreneGangrene merupakan kondisi jaringan tubuh yang mati akibat hilangnya suplai darah akibat penyakit, cedera, atau infeksi. Kondisi ini tergolong langka, di perkirakan terjadi pada 1 dari 7.500 orang. Namun, Fournier’s gangrene tergolong kategori gawat darurat medis yang akibatnya bisa fatal bila tidak segera di tangani.

Menurut studi dalam jurnal PLOS One tahun 2019, partisipan perempuan yang melakukan wax atau mencukur rambut kemaluan mereka—praktik ‘womanscaping‘—tampaknya tidak memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit menular seksual.

Meski ahli menganggap mencukur bulu kemaluan itu aman, tetapi tetap saja ada risiko. Luka yang tidak di rawat dengan benar bisa menyebabkan infeksi dan iritasi berupa ruam merah setelah pencukuran

Kamu bisa mengalami jerawat di area kemaluan

Jerawat bisa muncul di area kemaluanmu dan salah satu penyebabnya adalah karena mencukur rambut kemaluan. Tidak adanya rambut di sana bisa membuat bakteri menginfeksi kulit dan memunculkan jerawat. Bisa jadi pula jerawat itu merupakan kondisi rambut yang sedang kembali tumbuh, tetapi terjebak di lapisan kulit.

PelangiQQ
BACA JUGA ; Berikut Makanan Pencegah Anemia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *