BERITA UNIK

Berbagai Penyebab Bercak Merah pada Kulit Paha

Bercak Merah pada Kulit Paha, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

PELANGIQQ LOUNGE – Bercak merah pada kulit paha bisa di sebabkan oleh banyak faktor, mulai dari alergi terhadap produk tertentu hingga infeksi. Meski bukan hal yang mengkhawatirkan, kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas. Berbagai Penyebab Bercak Merah

Kulit paha merupakan area yang cukup sensitif dan rentan mengalami ruam. Pasalnya, aliran udaranya di area tersebut terbatas sehingga mudah berkeringat. Hal tersebut dapat memicu iritasi maupun infeksi jamur atau infeksi bakteri dengan gejala berupa bercak merah pada kulit paha.

1. Gigitan nyamuk

Gigitan nyamuk umumnya dapat menyebabkan iritasi di kulit, termasuk di kulit paha. Kondisi ini biasanya menimbulkan benjolan merah kecil atau bercak merah dan terasa gatal. 

Ketika nyamuk menggigit kulit Anda, air liur nyamuk masuk ke aliran darah dan di anggap sebagai alergen oleh tubuh. Hal ini memicu sistem kekebalan tubuh Anda mengirimkan zat histamin untuk menghilangkan alergen tersebut. Akibatnya, area bekas gigitan nyamuk menjadi bengkak dan terasa gatal.

2. Gesekan kulit

Penyebab munculnya bercak merah pada kulit paha selanjutnya adalah gesekan antarkulit paha yang terjadi berulang kali saat Anda berjalan, berlari, atau berolahraga. Tidak jarang, bercak merah di sertai dengan rasa gatal sampai perih.

Selain itu, gesekan antara kulit dan celana yang di kenakan juga dapat menimbulkan bercak merah pada kulit paha. Hal tersebut biasanya terjadi saat Anda mengenakan pakaian atau celana yang terlalu ketat.

3. Infeksi jamur

Bercak merah pada kulit paha juga dapat terjadi akibat infeksi jamur di selangkangan atau disebut dengan istilah kurap. Hal ini karena area sekitar selangkangan dan kulit paha rentan mengalami lembap sehingga menjadi tempat berkembangbiak jamur penyebab infeksi.

Infeksi jamur ini lebih sering dialami oleh orang yang sering berkeringat, menderita obesitas atau diabetes, atau tinggal di wilayah beriklim panas. Kurap di paha bisa menyebabkan ruam berbentuk bulan sabit yang disertai dengan lepuh kecil serta terasa gatal dan panas. Infeksi ini dapat dengan mudah menyebar jika bertukar pakai handuk atau pakaian dengan penderita kurap.

4. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak merupakan reaksi alergi yang terjadi pada kulit, termasuk kulit paha akibat bersentuhan atau terpapar zat pemicu iritasi dan alergi. Zat pemicu tersebut dapat berupa deterjen, sabun mandi, atau air yang biasa digunakan untuk mandi. 

Meski dapat terjadi pada bagian tubuh mana pun, dermatitis kontak paling umum muncul di paha dalam karena bagian tersebut rentan saling bergesekan. Selain itu, kondisi ini dapat menyebabkan kulit menjadi meradang, memerah, dan terasa gatal sampai seperti terbakar. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *