BERITA UNIK Uncategorized

Beragam Jenis Kelainan Pigmen

Kelainan Pigmen Sebabkan Kulit Berubah Warna - Alodokter

PELANGIQQ LOUNGEJumlah pigmen atau melanin pada kulit menentukan warna kulit seseorang. Pada beberapa kondisi, produksi melanin bisa terganggu sehingga membuat warna kulit berubah. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, dan salah satunya adalah kelainan pigmen.

Warna kulit manusia sangatlah beragam. Perbedaan ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan kondisi lingkungan yang memengaruhi pigmen atau jumlah melanin dalam tubuh.

1. Melasma

Melasma ditandai dengan munculnya bercak hitam di bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti kulit wajah, leher, dan tangan. Kondisi ini diketahui lebih umum terjadi pada wanita, meski bukannya tidak mungkin pria juga mengalaminya.Beragam Jenis Kelainan Pigmen

Jika terjadi pada wanita hamil, melasma di sebut juga chloasma. Kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya setelah masa kehamilan selesai atau bisa juga d iobati dengan krim kulit.

Apabila menderita melasma, Anda di sarankan untuk tidak terlalu sering atau terlalu lama terpapar sinar matahari. Lindungi kulit dengan mengoleskan tabir surya SPF 30 atau lebih sebelum beraktivitas di luar ruangan. Jangan ragu untuk berobat ke dokter spesialis kulit jika kondisi ini tidak membaik.

2. Vitiligo

Vitiligo merupakan salah satu penyakit autoimun yang menyerang sel penghasil pigmen. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya melanin di area kulit tertentu, seperti lengan, wajah, dan bagian lipatan tubuh.Beragam Jenis Kelainan Pigmen

Vitiligo biasanya di tandai dengan munculnya bercak putih pada kulit. Selain itu, kondisi kelainan pigmen ini juga di sertai dengan munculnya uban di rambut, bulu mata, alis, atau jenggot sebelum usia 35 tahun

Kondisi ini terkadang juga menyebabkan berubah atau hilangnya warna pada retina dan jaringan yang melapisi bagian dalam mulut dan hidung.

3. Albinisme

Albinisme merupakan kelainan genetik yang menyebabkan tidak berfungsinya sel melanosit. Adanya kelainan genetik tersebut membuat kulit, rambut, atau mata pada penderita albinisme menjadi tidak berwarna karena tidak memiliki melanin. Tak jarang kondisi ini juga menimbulkan masalah pada penglihatan.

Belum ada pengobatan yang dapat mengatasi albinisme. Meski demikian, ada beberapa hal yang dapat di akukan penderitanya agar kondisi yang di alami tidak memburuk, seperti menggunakan tabir surya setiap saat.

Hal ini penting di lakukan karena kulit penderita albinisme lebih berisiko rusak akibat paparan sinar matahari atau bahkan menderita kanker kulit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *