TIPS & TRICK

Benarkah Mastrubasi Bisa Bikin Lutut Kopong?

Benarkah Mastrubasi Bisa Bikin Lutut Kopong? – Masturbasi merupakan hal yang normal di lakukan oleh setiap orang. Masturbasi menjadi salah satu cara yang biasa di lakukan sebagai pemuas hasrat seksual.

Meski normal di lakukan, masturbasi masih menjadi hal yang tabu untuk di bicarakan. Kebanyakan orang merasa malu dan canggung saat membahasnya. Bahkan beberapa orang tidak mengaku pernah melakukannya.

Ketabuan itu menimbulkan banyak persepsi yang salah tentang masturbasi. Sebagian orang berpikir bahwa aktivitas tersebut hanya di lakukan untuk lajang atau yang tidak berhubungan seksual.

berikut fakta-fakta yang harus di ketahui seputar masturbasi:

  1. Bikin lutut kopong?

Banyak mitor tersebar mengenai masturbasi. Salah satunya anggapan bahwa masturbasi bikin lutut kopong. Benarkah?

“Nggak ada hubungannya, mitos itu,” tegas spesialis ortopedi foot and ankle dari RS Siloam Kebon Jeruk, dr Langga Sintong, SpOT.

Meski masturbasi berlebihan sangat tidak di sarankan karena dapat mengganggu fungsi tubuh, bukan berarti lutut kopong terjadi akibat masturbasi. Tak sekali dua kali para ahli medis mengatakan bahwa lutut kopong akibat masturbasi adalah mitos belaka.

Beberapa penyakit yang membuat lutut nyeri atau terasa kopong seperti arthritis, asam urat dan infeksi sendi. Pada usia muda, penyebab nyeri lutut adalah tendinitis patella atau radang tendon dan penyakit Osgood-Schlatter.

Baca juga: 7 Posisi yang Perlu Di coba, Bantu Sempurnakan Klimaks Bercinta

  1. Punya manfaat kesehatan

Shuey mengatakan, bahwa masturbasi memiliki sejumlah manfaat kesehatan. “Manfaatnya seperti tidur yang baik, mengurangi stres dan ketegangan, mengurangi sakit kepala, konsentrasi dan harga diri meningkat, kebugaran, dan awet muda,” pungkasnya.

Sedangkan manfaat khusus yang di rasakan oleh wanita, yaitu mengurangi rasa sakit saat berhubungan intim dan vagina tidak kering. Benarkah Mastrubasi Bisa Bikin Lutut Kopong?

  1. Menyebabkan kecanduan

Serupa dengan zat adiktif, masturbasi ternyata dapat menyebabkan kecanduan. Aktivitas ini di anggap berlebihan jika menimbulkan masalah kesehatan dan hanya di lakukan sebagai pelarian dari pikiran stres.

Menurut Susan Kellogg Spadt, direktur pengobatan seksual wanita di Center for Pelvic Medicine di Rosemont, Pennsylvania, jika masturbasi menyebabkan nyeri dan ketergantungan, ini menjadi sinyal untuk menguranginya.

Baca juga: Plus-minus Bercinta di Malam Hari, Tips Biar Tak Tepar dan Ketiduran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *