Uncategorized

Bahaya TatoPermanen BagiKesehatan Kulit

Risiko Kesehatan Akibat Tato | Republika Online

PELANGIQQ LOUNGE – Bahaya TatoPermanen BagiKesehatan Kulit. Tato memang dapat membuat penampilan terlihat lebih keren. Namun, di balik keindahannya, pahami juga bahwa ada bahaya tato permanen bagi kesehatan kulit dan kesehatan tubuh lainnya. Penasaran apa saja? Simak artikel berikut.

Bahaya tato permanen maupun tato kosmetik bagi kesehatan kulit dan tubuh dapat muncul karena berbagai macam hal. Yang pasti, saat tato di buat, pigmen atau tinta warna akan di suntikkan ke lapisan kulit menggunakan jarum.

Bahaya Tato Permanen pada Kulit

Bahaya TatoPermanen BagiKesehatan Kulit. Aplikasi tato ke kulit relatif aman selama di lakukan di tempat tato yang telah memiliki lisensi, sertifikat izin usaha, dan di tangani tenaga professional, seniman tato bersitifikat, atau dokter kulit kecantikan.

Meski demikian, Anda juga perlu tahu bahwa ada risiko atau bahaya yang mengintai dari pengaplikasian tato permanen ke tubuh. Pada kulit, bahayanya antara lain:

Infeksi Kulit

Bahaya tato permanen selanjutnya adalah infeksi kulit. Infeksi kulit dapat di picu oleh beragam hal. Namun, risikonya akan meningkat jika Anda menato di salon kecantikan yang tidak tersertifikasi dan tidak memperhatikan kebersihan dari alat dan proses menato.

Misalnya, tinta yang di gunakan untuk membuat tato bukanlah tinta yang layak untuk di aplikasikan ke kulit atau tinta yang di gunkanan telah terkontaminasi bakteri. Infeksi kulit juga bisa terjadi jika ada bakteri atau virus masuk ke dalam kulit yang terluka akibat injeksi pada proses pembuatan tato.

Jaringan Parut

Bahaya TatoPermanen BagiKesehatan Kulit. Pada sebagian orang, tato dapat menimbulkan jaringan parut berupa guratan yang menonjol (keloid) atau benjolan (granuloma) yang terbentuk di kulit tempat tato berada.

Guratan yang menonjol atau benjolan tersebut bisa mengganggu karena terasa seperti benda asing. Secara estetika, tumbuhnya jaringan parut ini juga dipandang mengurangi kecantikan atau keindahan kulit.

Kanker Kulit

Meski perlu di kaji lebih lanjut, penelian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara tato dengan kanker kulit. Penyebabnya pastinya tidak di ketahui, tetapi di curigai beberapa tinta yang di gunakan untuk tato mengandung zat karsinogen yang mungkin untuk memicu penyakit kanker.

Bahaya Tato Permanan pada Bagian Tubuh Lainnya

Selain kulit, bahaya tato permanen juga mengintai bagian tubuh lainnya. Berikut adalah beberapa penyakit yang mengintai orang-orang yang di tato

Hepatitis dan HIV

Anda yang akan di tato harus waspada dengan penyakit serius yang bisa di tularkan melalui darah yang di transimsikan lewat jarum suntik yang tidak steril, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HIV.

Untuk meminimalkan risiko terkena penyakit ini, pastikan bahwa jarum yang di gunakan untuk menato merupakan jarum steril, baru, dan bukan jarum bekas.

Tetanus

Peralatan untuk membuat tato yang tidak steril juga memungkinkan Anda terkena tetanus. Jarum yang tidak steril dan tidak di simpan dengan baik sangat mungkin mengandung bakteri.

Salah satu bakteri penyebab tetanus adalah Clostridium tetani. Jika jarum yang di gunakan terkontaminasi, bakteri dapat ikut masuk ke kulit dan akhirnya menyebabkan infeksi tetanus.

Kesulitan MRI

Jika Anda memerlukan pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI), tato permanen bisa menyebabkan pembengkakan atau sensasi terbakar di daerah yang bertato selama proses MRI di lakukan.

Dalam beberapa kasus, kualitas hasil pemeriksaan MRI juga dapat menjadi tidak maksimal karena terganggu oleh zat warna pada kulit yang di tato.

BACA JUGA :  https://www.ceritapelangiqq.com/berikut-manfaatbrutowali-untuk-kesehatan/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *