BERITA UNIK

Bahaya Minuman Manis terhadap Kesehatan

5 Bahaya Minuman Manis terhadap Kesehatan - Alodokter

PelangiQQLounge – Di balik rasanya yang nikmat, ada bahaya minuman manis yang mengintai. Jenis minuman ini di ketahui dapat memicu berbagai masalah kesehatan, terlebih jika di konsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, konsumsi minuman manis sebaiknya tidak sembarangan.

Minuman manis merupakan jenis minuman yang telah d iberikan pemanis, seperti gula cair, sirop, madu, konsentrat buah, dan pemanis buatan. Beberapa contoh minuman manis yang banyak di gemari adalah soda, jus buah, minuman kemasan, dan minuman boba.

1. Obesitas

Peningkatan berat badan terjadi ketika jumlah kalori yang masuk lebih besar daripada jumlah kalori yang di bakar untuk beraktivitas. Nah, kandungan gula yang tinggi dalam minuman manis akan memberikan Anda asupan kalori dalam jumlah besar.

Berbeda dengan makanan padat, minuman manis tidak memberikan rasa kenyang sehingga Anda tetap akan mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak meski sudah mendapatkan banyak kalori dari minuman manis. Akibatnya, kalori yang masuk akan melebihi kebutuhan tubuh dan terjadilah kenaikan berat badan.

Kenaikan berat badan yang tidak terkendali bisa menyebabkan overweight dan obesitas. Obesitas merupakan faktor risiko berbagai penyakit mematikan, seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan beberapa jenis kanker.

Oleh karena itu, batasilah konsumsi minuman manis untuk mencegah obesitas sekaligus menurunkan risiko kematian akibat penyakit-penyakit tersebut.

2. Di abetes

Kandungan gula yang cukup tinggi dalam minuman manis dapat meningkatkan kadar gula darah dan memperbesar risiko terkena di abetes. Di abetes dapat menyebabkan komplikasi pada ginjal, mata, dan jantung.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1–2 gelas minuman manis setiap harinya dapat meningkatkan risiko terjadinya di abetes tipe 2 sebanyak 26%.

3. Kolesterol tinggi dan penyakit jantung

Ada dua jenis kolesterol, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Orang yang sering mengonsumsi minuman manis cenderung memiliki kadar HDL yang lebih rendah dan kadar LDL yang tinggi.

Kadar LDL yang tinggi dapat memicu penyempitan pembuluh darah di jantung. Hal ini di dukung oleh sebuah penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi 1 kaleng minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung sebanyak 20%.

4. Kerusakan gigi

Konsumsi makanan atau minuman tinggi gula dapat menyebabkan kerusakan gigi. Untuk menghindarinya, minuman manis hanya disarankan untuk dikonsumsi saat jam makan.

Hal ini juga berlaku untuk jus buah karena kandungan gula dan asam di dalamnya dapat merusak gigi. Oleh karena itu, jus buah sebaiknya hanya dikonsumsi saat jam makan utama dan jumlahnya juga perlu dibatasi. Jumlah konsumsi jus buah murni yang disarankan adalah 150 ml per hari.

5. Jenis kanker tertentu

Sebuah penelitian menyatakan bahwa konsumsi minuman manis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko munculnya kanker secara umum, kecuali kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker usus besar. Jenis kanker yang berhubungan erat dengan konsumsi minuman manis adalah kanker payudara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *