Uncategorized

Bahaya Minum Alkohol saat Hamil Pengaruhi Ibu dan Bayi

7 Bahaya Minum Alkohol saat Hamil, Pengaruhi Ibu dan Bayi

PelangiQQLounge Tidak perlu di ragukan, alkohol memiliki dampak buruk bagi tubuh, terutama jika di konsumsi berlebihan. Namun, dampaknya bisa meningkat secara signifikan jika di konsumsi selama kehamilan.

Minum alkohol saat hamil dapat membuat alkohol ikut mengalir ke janin yang ada dalam kandungan. Ini selanjutnya akan mengganggu kondisi ibu dan janin yang sedang berkembang. Selanjutnya, ini akan menyebabkan berbagai masalah, baik pada ibu maupun bayi. Untuk lebih jelasnya, inilah dampak buruk minum alkohol saat hamil.

Fetal alcohol syndrome

7 Bahaya Minum Alkohol saat Hamil, Pengaruhi Ibu dan Bayi

Sebuah penelitian dalam jurnal Paediatrics & Child Health (2002) menunjukkan, ketika perempuan minum alkohol saat hamil, alkohol dapat masuk ke bayi melalui aliran darah. Minum alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada janin yang di sebut fetal alcohol syndrome (FAS), suatu kondisi serius yang memengaruhi anak sepanjang hidup.

Banyak bayi yang terpapar alkohol selama kehamilan kemudian menjadi rewel dan sulit untuk tenang. Mereka mungkin juga mengalami masalah detak jantung, pernapasan, atau pencernaan. Saat sudah memasuki usia sekolah, anak dengan FAS cenderung memiliki masalah dengan perkembangan, pembelajaran, perilaku dan keterampilan sosial.

Memperparah morning sickness

7 Bahaya Minum Alkohol saat Hamil, Pengaruhi Ibu dan Bayi

Morning sickness, yang di tandai dengan mual dan muntah selama trimester pertama kehamilan, adalah masalah yang banyak di alami perempuan selama hamil.

Melindungi perempuan hamil dan embrio yang sedang berkembang pada saat janin dalam kondisi rentan. Secara historis, ada beberapa makanan yang memicu morning sickness, salah satunya alkohol. Alkohol dapat membahayakan janin selama pembentukan organ dan memicu mual.

Selain itu, menurut laman Mayo Clinic, alkohol bersifat mengiritasi lapisan perut. Alkohol meningkatkan produksi asam lambung dan menunda pengosongan lambung. Ini selanjutnya dapat menyebabkan sakit perut, mual, atau muntah.

Keguguran

7 Bahaya Minum Alkohol saat Hamil, Pengaruhi Ibu dan Bayi

Sebuah studi yang di lakukan oleh para peneliti di Vanderbilt University Medical Center mengungkapkan, konsumsi alkohol saat hamil meningkatkan risiko keguguran. Perempuan yang mengonsumsi alkohol selama 5 sampai 10 minggu pertama kehamilan memiliki peluang 8 persen lebih tinggi mengalami keguguran.

Alkohol meningkatkan risiko keguguran karena memodifikasi pola hormon, mengubah kualitas implantasi, meningkatkan stres oksidatif, atau merusak jalur utama. Risiko keguguran menjadi lebih besar jika konsumsi alkohol di lakukan selama trimester pertama, yaitu saat embrio berkembang paling cepat.

Kelahiran prematur

7 Bahaya Minum Alkohol saat Hamil, Pengaruhi Ibu dan Bayi

Sebuah penelitian dalam International Journal of Obstetrics and Gynaecology di lakukan dengan mengambil sampel acak dari 4.719 perempuan yang melahirkan di Australia Barat antara tahun 1995 dan 1997. Data yang di ambil dalam studi ini berupa seberapa sering peserta minum alkohol, jumlah alkohol yang di konsumsi dalam setiap kesempatan, dan jenis minuman beralkohol yang di konsumsi.

Hasilnya, insiden kelahiran prematur tertinggi di alami oleh para perempuan yang minum alkohol dalam jumlah terbanyak. Bahkan, meskipun perempuan tersebut berhenti minum alkohol sebelum kehamilannya memasuki trimester kedua, ia tetap memiliki risiko tinggi melahirkan secara prematur. Hal ini di mungkinkan karena adanya respons metabolik atau inflamasi yang mengakibatkan kelahiran prematur.

Lahir mati

7 Bahaya Minum Alkohol saat Hamil, Pengaruhi Ibu dan Bayi

Lahir mati atau stillbirth adalah saat bayi meninggal dalam kandungan setelah 20 minggu kehamilan. Kebanyakan peristiwa lahir mati terjadi sebelum persalinan. Namun, ada sejumlah kecil  kasus yang terjadi selama persalinan.

Salah satu penyebab lahir mati yang paling umum adalah penyalahgunaan zat berbahaya. Misalnya, merokok, minum alkohol, dan menggunakan obat-obatan penghilang rasa sakit.

Cacat lahir

7 Bahaya Minum Alkohol saat Hamil, Pengaruhi Ibu dan Bayi

Penyalahgunaan alkohol selama kehamilan adalah salah satu penyebab utama cacat lahir, menurut American Addiction Centers. Cacat lahir adalah perubahan struktural pada tubuh yang tampak saat lahir. Cacat lahir dapat menyebabkan masalah kesehatan secara keseluruhan, bagaimana tubuh berkembang, atau bagaimana tubuh bekerja.

Alkohol bertindak sebagai teratogen, yaitu agen apa pun yang menyebabkan kelainan janin selama kehamilan. Konsumsi alkohol selama tahap kehamilan di kaitkan dengan peningkatan risiko cacat lahir dan masalah perkembangan.

Berat badan lahir rendah

7 Bahaya Minum Alkohol saat Hamil, Pengaruhi Ibu dan Bayi

Bayi di katakan memiliki berat badan lahir rendah ketika lahir dengan berat kurang dari 2,5 kg. Beberapa bayi tumbuh sehat meskipun memiliki berat badan lahir rendah. Namun, memiliki berat badan rendah saat lahir sebenarnya meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan yang serius. Misalnya, kesulitan makan, sulit menambah berat badan, dan sulit melawan infeksi. Beberapa mungkin memiliki masalah kesehatan jangka panjang juga.

Konsumsi alkohol selama kehamilan meningkatkan peluang untuk memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah. Ini kemungkinan terjadi karena alkohol bersifat mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan.

Jadi, itulah bahaya minum alkohol saat hamil. Sampai saat ini, tidak ada aturan jelas berapa banyak alkohol yang aman di konsumsi oleh ibu hamil. Jadi, yang terbaik adalah menghindari alkohol sepenuhnya saat hamil. Bahkan, lebih baik lagi jika kamu menjauhi alkohol sejak merencanakan kehamilan. PelangiQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *