Uncategorized

Apakah Minum Susu Cokelat Bermanfaat

Ilustrasi susu cokelat.

Susu cokelat banyak di gemari karena rasanya yang lezat. Di samping itu, susu cokelat di sebut ber manfaat untuk kesehatan, salah satu nya untuk pemulihan setelah olahraga.

Namun, mungkin banyak dari kita yang ber tanya-tanya, apakah kandungan gula yang tinggi pada susu cokelat ter sebut baik untuk kesehatan?

Kandungan susu cokelat

Melansir Healthline, susu cokelat memberi kan nutrisi penting, seperti kalsium, protein, dan vitamin D, yang dapat bermanfaat bagi kesehatan.

Namun, susu cokelat tinggi kalori dan tambahan gula, yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan hingga meningkatkan risiko penyakit kronis tertentu.

Asupan susu cokelat di kalangan anak-anak pun harus dipantau karena konsumsi yang terlalu banyak dapat menyebabkan obesitas, gigi berlubang, dan masalah kesehatan lainnya.

1. Mendukung kesehatan jantung

Susu cokelat kaya akan kalsium, mineral utama yang ada di tulang. Kalsium dalam susu mudah di serap.

Menurut peneliti, ini mungkin menjadi alasan utama mengapa susu secara di kait kan dengan perkembangan tulang yang kuat pada anak-anak dan remaja.

Susu juga kaya akan protein, fosfor, dan vitamin D, yang semua nya merupa kan nutrisi tambahan yang penting untuk membangun dan memelihara tulang serta gigi yang kuat.

Kandungan tersebut mungkin menjelas kan mengapa banyak penelitian mengait kan konsumsi susu dengan risiko patah tulang dan penyakit tulang yang lebih rendah, seperti osteoporosis, ter utama pada orang lanjut usia (lansia).

2. Membantu pemulihan setelah olahrag

Susu coklat dapat membantu otot cepat pulih setelah olahraga yang melelah kan. Ini karena minuman yang kaya karbohidrat dan protein sangat efektif untuk mengisi kembali gula,

cairan, dan elektrolit yang hilang selama berolahraga. Namun, sebagian besar penelitian tentang manfaat ini menunjuk kan bahwa manfaat pemulihan di rasa kan oleh atlet yang olah raga nya lebih intens dan lebih sering.

Oleh sebab itu, tidak jelas sejauh mana orang yang bukan atlet mendapat manfaat dari minum susu cokelat untuk pemulihan otot.

Kekurangan susu cokelat

Terlalu sering minum susu cokelat mungkin memiliki beberapa efek negatif. Pasalnya, susu cokelat mengandung asupan gula yang cukup tinggi.

Biasanya, sekitar setengah dari karbohidrat yang di temu kan dalam susu cokelat berasal dari tambahan gula.

Beberapa merek mengguna kan sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS), sejenis pemanis yang di kait kan dengan obesitas dan diabetes. Satu cangkir (240 ml) susu cokelat biasanya mengandung 11–17 gram gula tambahan atau sekitar 3–4 sendok teh.

Jumlah itu sudah mencapai sepertiga dari rata-rata batas konsumsi gula untuk pria dan lebih dari separuh batas konsumsi gula untuk wanita dan anak-anak. Asupan gula tambahan yang berlebihan di kait kan dengan penambahan berat badan dan risiko kondisi kronis yang lebih tinggi, seperti diabetes tipe 2,

penyakit jantung, dan bah kan jenis kanker tertentu. Penelitian menunjuk kan bahwa mengonsumsi 17–21% kalori dari tambahan gula dapat meningkat kan risiko penyakit jantung sebesar 38%,

di banding kan dengan mengonsumsi kurang dari 8% kalori dari tambahan gula.

Dapat kan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.

Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate,

kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *