Uncategorized

Amankah Memelihara Kucing Saat Hamil?

Amankah Memelihara Kucing Saat Hamil? - Alodokter

PELANGIQQ LOUNGE – Ada anggapan bahwa memelihara kucing saat hamil dapat membahayakan kehamilan. Hal ini tentu membuat ibu hamil yang memiliki kucing di rumah menjadi khawatir. Namun, apakah benar memelihara kucing dapat membahayakan kehamilan?

Sebenarnya tidak masalah bagi ibu hamil untuk berada di dekat kucing atau hewan peliharaan lain, asalkan hewan peliharaan tersebut sehat, terawat, dan terjaga kebersihannya

1. Jaga kebersihan kandang kucing

Kandang kucing harus selalu di bersihkan dan kotorannya di buang setiap hari. Namun, alangkah baiknya bila aktivitas ini tidak di lakukan langsung oleh Bumil, sehingga bisa terhindar dari kontak langsung dengan tinja kucing. Mintalah bantuan pasangan untuk membersihkan kandang dan membuang kotorannya.

Namun, jika tidak ada orang yang bisa menggantikan tugas ini, pakailah sarung tangan sekali pakai saat membersihkan kandang kucing. Setelah itu, buang sarung tangan yang sudah di pakai ke tempat sampah, kemudian segera cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir hingga benar-benar bersih.

2. Hati-hati saat berkebun

Hal yang sama juga berlaku jika kucing buang air besar di kebun atau tempat lain di sekitar rumah. Hindari kontak langsung dengan tanah saat berkebun dan segera minta bantuan orang lain untuk membersihkannya.

Jika tidak memungkinkan meminta bantuan orang lain, kotoran kucing bisa di bersihkan dengan langkah yang sudah di sebutkan di atas.

3. Jangan biarkan kucing peliharaan bermain di luar rumah

Pastikan kucing selalu berada di dalam rumah atau lingkungan sekitar rumah, sehingga kebersihannya tetap terjaga dan tidak mengonsumsi hewan liar, misalnya tikus. Bumil juga di anjurkan tidak mengadopsi kucing baru untuk sementara waktu, terlebih lagi kucing liar yang mungkin saja sudah terjangkit parasit T. gondii.

4. Perhatikan makanan yang di konsumsi kucing

Jangan memberikan kucing peliharaan daging mentah atau setengah matang yang mungkin saja mengandung parasit. Hal ini di lakukan untuk mencegah risiko infeksi parasit pada kucing. Lebih baik berikan makanan kering atau makanan kaleng khusus kucing.

Nah, Bumil tidak perlu khawatir lagi bila memelihara kucing di rumah saat hamil. Jika Bumil melakukan cara-cara di atas, kondisi Bumil dan janin akan tetap terjaga. Namun, bila Bumil khawatir terjangkit toksoplasmosis, periksakan kondisi kehamilan secara rutin ke dokter kandungan.

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kehamilan Bumil dan janin. Bila perlu periksakan juga hewan peliharaan Bumil ke dokter hewan secara rutin agar kesehatannya tetap terjamin dan bebas dari berbagai penyebab penyakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *