![5 Kiper Andalan Klub Top yang Masih Tanpa Gelar](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/02/img-20230228-215721-ckvj8xal0y-1b6d1cd853484267ae86171b72dde9ea-90af5e547587408683c21861350ded3e_600x400.jpeg)
PELANGIQQ LOUNGE 5 Kiper Andalan Klub simbolis, gelar juara merupakan pencapaian besar dalam dunia sepak bola. Gelar merepresentasikan bentuk dari keberhasilan klub atau pemain di sebuah kompetisi tertentu. Hal ini juga yang menjadi tujuan utama para pemain pada sepanjang kariernya.
5 Kiper Andalan Klub Kebanyakan pemain top sudah meraih gelar minimal satu trofi. Namun, ada beberapa nama yang masih kurang beruntung sebab belum pernah meraihnya hingga sekarang. Kelima kiper ini misalnya. Mereka masih belum pernah merengkuh trofi apa pun meski kini tengah menjadi andalan di klub masing-masing.
1. Gregor Kobel
Sepeninggal Roman Burki, Borussia Dortmund masih mengandalkan kiper asal Swiss sebagai kiper utama. Pemain yang dimaksud adalah Gregor Kobel. Kobel telah menjadi kiper utama Die Borussen sejak diboyong pada musim panas 2021.
Kobel mampu menjalankan perannya dengan baik. Ia tampil impresif di bawah mistar gawang Borussia Dortmund hingga sekarang. Namun, di balik performanya itu, Kobel harus menelan pil pahit sebab belum pernah meraih trofi apa pun.
2. Robert Sanchez
Spanyol tak pernah kekurangan stok kiper berkualitas. Saat ini, banyak kiper dari negeri Matador yang menjadi andalan klub top, termasuk Robert Sanchez. Ia punya kontribusi penting dalam keberhasilan Brighton menjadi tim kuda hitam di Inggris beberapa waktu belakangan.
Sanchez tampil menjanjikan sebagai kiper utama The Seagulls. Fakta itu membuatnya masuk ke dalam skuad Timnas Spanyol pada Piala Dunia 2022. Sayangnya, karier Sanchez belum pernah diwarnai dengan keberhasilan berarti lantaran ia belum mengoleksi satu pun trofi.
3. Giorgi Mamardashvili
Di bawah mistar gawang Valencia, ada Giorgi Mamardashvili sigap sebagai kiper utama. Ia dipercaya mengemban status tersebut sejak musim 2021/2022. Mamardashvili berhasil menggeser sosok kiper senior sekelas Jasper Cillessen dan Jaume Domenech.
Mamardashvili dinilai ideal sebagai kiper masa depan Valencia. Meskipun saat ini masih nihil trofi, ia masih bisa meraihnya pada beberapa musim mendatang. Kiper berpaspor Georgia ini baru saja menginjak usia 22 tahun.
4. Jordan Pickford
Timnas Inggris mempercayakan status kiper utama kepada Jordan Pickford. Meski begitu, Pickford sejatinya tak punya perjalanan karier yang mentereng. Ia banyak menghabiskan waktunya bersama klub papan menengah ke bawah.
Pickford juga belum pernah meraih trofi. Hal ini seakan-akan seperti sebuah anomali bagi dirinya. Pickford sendiri baru saja memperpanjang kontraknya bersama The Toffees hingga Juni 2027 mendatang. Tampaknya peluang Pickford untuk mengicip kenikmatan mengangkat trofi pun makin menipis.
5. Nick Pope
Nick Pope sudah berusia 30 tahun. Namun, ia belum pernah merasakan kesuksesan meraih trofi bergengsi sampai sekarang. Hal ini disebabkan karena kariernya yang lebih banyak dihabiskan bersama klub-klub medioker di Inggris.
Burnley menjadi klub terlama yang pernah ia bela. Karena Burnley terdegradasi, Nick Pope memutuskan hijrah ke Newcastle United. Ia sebenarnya berpeluang meraih trofi pertama. Sayangnya, The Magpies kalah dari Manchester United di partai final Carabao Cup.
Dengan usia yang makin bertambah, kans meraih gelar juga bagi sederet kiper di atas juga kian menipis. Kelima kiper di atas tentu saja masih berpeluang mendapatkannya dalam beberapa musim mendatang. Namun, mampukah mereka?