Uncategorized

9 Larangan Ibu Hamil Trimester Pertama

9 Larangan Ibu Hamil Trimester Pertama - Alodokter

PELANGIQQ LOUNGE – Larangan ibu hamil trimester pertama perlu untuk diketahui karena ini adalah fase penting perkembangan janin. Dengan mengetahui hal-hal yang sebaiknya tidak di lakukan ibu hamil, gangguan kehamilan, termasuk keguguran, pun dapat di cegah.

Trimester pertama berlangsung dari minggu pertama hingga minggu ke-13 kehamilan. Di trimester ini, organ-organ janin sedang terbentuk. Paparan obat, infeksi, maupun hal berbahaya lainnya sangat mungkin menyebabkan perkembangan janin terganggu, bahkan menyebabkan cacat pada janin.

1. Mengonsumsi kafein

Ibu hamil trimester pertama sebaiknya tidak mengonsumsi kafein. Menurut penelitian, mengonsumsi kafein saat hamil meningkatkan risiko terjadinya keguguran maupun bayi lahir dengan berat badan rendah.

Jika Bumil ingin meredakan rasa lelah atau kantuk, cobalah mengganti minuman berkafein dengan air putih, teh jahe, maupun infused water yang lebih menyehatkan.

2. Menggunakan obat jerawat

Perubahan hormon saat hamil dapat menyebabkan masalah kulit, seperti timbulnya jerawat yang sangat mengganggu. Jika ingin menghilangkan jerawat tersebut, Bumil sebaiknya menghindari produk skincare yang mengandung retinol. Zat ini dapat terserap hingga ke pembuluh darah dan menyebab kan keracunan walaupun di gunakan hanya pada kulit.

Penggunaan obat jerawat yang mengandung retinol menjadi larangan ibu hamil trimester pertama karena dapat mengganggu perkembangan janin, bahkan menimbulkan cacat lahir, termasuk hidrosefalus dan cacat jantung.

Sebagai gantinya, Bumil sebaiknya menggunakan produk skincare yang mengandung asam alfa hidroksi (AHA) dengan kadar rendah yang masih tergolong aman. AHA dapat mengurangi kerutan dan meredakan jerawat.

3. Mengonsumsi sushi

Mengonsumsi sushi, terlebih sushi mentah atau sashimi, juga menjadi larangan ibu hamil trimester ketiga. Makanan mentah bisa mengandung merkuri dan bakteri, seperti Toxoplasmosis, Salmonella, dan Listeria.

Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi dan keracunan makanan, sehingga meningkatkan risiko terjadinya gangguan tumbuh kembang janin, kelahiran prematur, hingga keguguran.

Oleh karena itu, pastikan Bumil mengonsumsi makanan yang di masak hingga benar-benar matang untuk membunuh bakteri sekaligus mencegah infeksi pada Bumil dan bayi.

4. Mengonsumsi jeroan

Jeroan mengandung kadar vitamin A yang tinggi dan dapat berbahaya jika di konsumsi secara berlebihan oleh ibu hamil. Berlebihnya kadar vitamin A dalam tubuh Bumil dapat menyebabkan cacat pada sistem saraf pusat janin, gangguan pada sistem kardiovaskuler janin, dan bahkan keguguran.

Meski begitu, asupan vitamin A selama kehamilan tetap di perlukan. Pasalnya, kekurangan vitamin A justru dapat menyebabkan penurunan fungsi imun Bumil dan menurunkan sistem kekebalan tubuh janin.

Untuk mencegah kondisi tersebut, Bumil dapat mengonsumsi suplemen vitamin A dengan dosis yang di anjurkan dokter dan tidak mengonsumsi jeroan selama hamil, khususnya pada trimester pertama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *