ceritapelangiqq – Rutin Olahraga dapat berdampak besar pada kehidupan penderitanya. Kalau kamu didiagnosis dengan depresi, kamu tidak sendirian, karena ini adalah salah satu gangguan mental yang paling umum. Lebih dari 100 juta orang secara global mengalami depresi, mengutip Cochrane Library.
Selain pengobatan dari dokter, kamu mungkin bertanya-tanya apakah adalah terapi alternatif atau pengobatan pendukung untuk membantu mengobati gejala depresi. Jawabannya adalah ada! Menurut studi dalam jurnal Brain Plasticity tahun 2017, perubahan gaya hidup seperti rutin olahraga dapat membantu meringankan gejala depresi.
1. Mengurangi stres
Menurut studi dalam jurnal Frontiers in Physiology tahun 2014, olahraga dapat mengurangi hormon stres seperti kortisol. Dengan begitu, rutin olahraga bisa membantu kita mengelola stres mental dan emosional sehari-hari, dan ini mungkin akan membuat lebih mudah untuk mengatasi beberapa gejala depresi.
2. Meningkatkan hormon penambah suasana hati
Seperti dijelaskan dalam laman Frontiers in Physiology tahun 2016, saat berolahraga, otak kita melepaskan neurotransmiter. Penguat suasana hati kimiawi ini—seperti endorfin, serotonin, dan endocannabinoids—dapat membantu mendongkrak semangat.
3. Merangsang pertumbuhan sel saraf yang dapat meredakan depresi
Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke otak dan mendukung neuroplastisitas. Neuroplastisitas memungkinkan sel-sel otak Anda tumbuh dan membuat koneksi baru. Berdasarkan laporan dalam jurnal PNAS tahun 2011, ini menjelaskan kenapa olahraga dapat membantu pertumbuhan sel-sel saraf di hipokampus.
Hipokampus, yang membantu segala hal mulai dari ingatan hingga pengaturan suasana hati, mungkin lebih kecil pada orang yang mengalami depresi.
4. Meningkatkan harga diri
Beberapa studi menemukan bahwa rutinitas kebugaran dapat membantu siapa pun, termasuk orang-orang yang mengalami depresi, dalam meningkatkan harga diri mereka.
Kebiasaan sehat ini memberikan pelampiasan stres dan dapat meningkatkan kepercayaan diri pada kemampuan diri sendiri.
5. Mengalihkan perhatian dari pikiran negatif
Hal positif lainnya tentang berolahraga adalah olahraga dapat mengalihkan perhatian, meskipun untuk sementara, dari pikiran dan perasaan depresi, menurut studi dalam jurnal Maturitas tahun 2017.
Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin bisa menjadi waktu bagi kita untuk menenangkan pikiran dan melibatkan tubuh.
6. Memberi kesempatan untuk menjalin hubungan sosial
Penelitian dalam jurnal Aging Clinical and Experimental Research tahun 2021 menunjukkan bahwa olahraga grup dapat mengurangi perasaan terisolasi dan kesepian.
Kita bisa memanfaatkan olahraga sebagai cara untuk menjalin hubungan sosial dengan mengikuti kelas kebugaran, menjadi anggota pusat kebugaran atau kelas olahraga seperti yoga, atau melakukan olahraga permainan.
7. Membantu tidur lebih nyenyak
Berolahraga dapat meningkatkan energi pada siang hari dan meningkatkan kualitas tidur pada malam hari, menurut temuan studi dalam jurnal European Journal of Clinical Investigation tahun 2020.
Menjaga kualitas tidur itu penting karena kurang tidur dapat meningkatkan risiko depresi, dan pada gilirannya dapat menyebabkan masalah tidur.