Uncategorized

6 Manfaat Makan Kerang Bagi Kesehatan

PELANGIQQ : 6 Manfaat Makan Kerang Bagi Kesehatan Menurut penelitian, kerang adalah sumber nutrisi yang kaya. Kita berpikir bahwa kerang rasanya asin, bertekstur kenyal dan memiliki bau amis yang belum tentu cocok untuk perut kita, tetapi mencicipi kerang mungkin bukan hal yang buruk.PELANGIQQ

6 Manfaat Makan Kerang Bagi Kesehatan

1. Membantu mencegah anemia

6 Manfaat Mengonsumsi Kerang, Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria

Sangat mengejutkan mengetahui bahwa kerang sebenarnya memiliki lebih banyak zat besi daripada daging sapi, yang selama bertahun-tahun dianggap sebagai penghasil tertinggi zat besi. Satu porsi kerang 3 ons memasok sekitar 24 miligram zat besi, sedangkan asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah sekitar 8 miligram.

Meskipun kita tidak akan mengkonsumsi kerang setiap hari, mengkonsumsinya seminggu sekali atau bahkan per bulan adalah cara yang bagus untuk mendukung asupan zat besi kita dari sumber lain. Zat besi membantu memastikan bahwa produksi hemoglobin dipertahankan, hemoglobin adalah molekul yang mengikat oksigen dan membawanya ke seluruh tubuh. Dengan demikian, kita dapat mencegah terjadinya anemia.

2. Mendukung kesehatan jantung

6 Manfaat Mengonsumsi Kerang, Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria

Seperti yang diduga, kerang merupakan sumber asam lemak omega-3 yang bagus, mirip dengan ikan. Sekali lagi, satu porsi kerang 3 ons memasok sekitar 140 miligram asam lemak omega-3, sedangkan asupan harian yang direkomendasikan berkisar antara 250 hingga 500 miligram.

Jika kita bukan penggemar ikan berlemak, atau tidak tahan dengan rasa kapsul, konsumsi kerang dapat membantu kita mendekati asupan harian yang disarankan. Asam lemak omega-3 penting untuk membantu mendukung kelenturan pembuluh darah, dan mengurangi kemungkinan plak aterosklerotik yang menempel di bagian dalam dinding pembuluh darah, tempat mereka dapat menghambat aliran darah dan meningkatkan resiko stroke atau serangan jantung.

3. Membantu mencegah radang sendi

6 Manfaat Mengonsumsi Kerang, Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria

Saat radang sendi diklasifikasikan sebagai gangguan autoimun tanpa pemicu yang jelas, temuan sampai saat ini menunjukkan bahwa kekurangan selenium dapat berperan dalam perkembangannya.

Gangguan autoimun terjadi sebagai akibat dari stimulasi kronis tingkat rendah pada sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkannya macet dan menyerang sel-sel tubuh kita sendiri, sedangkan dalam keadaan ideal, ia hanya boleh mendeteksi patogen asing.

4. Mendukung kesehatan tiroid

6 Manfaat Mengonsumsi Kerang, Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria

Makanan laut adalah salah satu sumber yodium terkaya di planet ini, mungkin karena fakta bahwa air laut secara alami mengandung sejumlah besar mineral ini. Kerang, seperti banyak spesies air lainnya, memerangkap sebagian mineral ini di dalam tubuh, dan memadatkannya menjadi salah satu sumber terkaya yang bisa kita dapatkan saat mengonsumsinya.

Yodium sangat penting dalam produksi hormon tiroid, hormon utama dalam hal pengaturan proses metabolisme. Kerang juga mengandung jumlah zat tembaga yang baik, yang bekerja bersama dengan yodium untuk memastikan jumlah hormon tiroid yang cukup diproduksi.

5. Mendukung sintesis kolagen

6 Manfaat Mengonsumsi Kerang, Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria

Kolagen adalah protein alami paling berlimpah yang ditemukan dalam tubuh manusia dan bertanggung jawab untuk menjaga integritas struktural kulit, persendian, selaput lendir serta jenis sel lainnya yang tak ada habisnya.

Salah satu cara termudah untuk membantu mendukung produksi kolagen adalah memastikan kebutuhan vitamin C kita terpenuhi. Tiga porsi kerang memasok sekitar 30% dari kebutuhan harian kita untuk vitamin C.

6. Meningkatkan kesuburan pria

6 Manfaat Mengonsumsi Kerang, Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria

Selain membantu meningkatkan sintesis testosteron, mineral-mineral ini membantu pergerakan sperma, menghitung jumlah sperma, dan mengurangi kemungkinan sperma cacat diproduksi.

Sumber nutrisi air biasanya membawa hal-hal yang berbeda daripada sumber terestrial. Terutama, yodium dan selenium, yang tidak banyak ditemukan dalam sumber nutrisi berbasis terestrial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *