5 Mitos tentang Maag yang Sering Dipercaya Masyarakat, Sudah Tahu?
Uncategorized

5 Mitos tentang Maag yang Sering Dipercaya Masyarakat, Sudah Tahu?

PelangiQQ Lounge – 5 Mitos tentang Maag yang Sering Dipercaya Masyarakat, Sudah Tahu?

SukaPelangi.net – Penyakit yang sering disepelekan

Sakit maag atau dalam bahasa medis dikenal dengan sebutan gastritis merupakan penyakit yang umum dan banyak diderita orang. Namun meski sudah menjadi penyakit umum dikalangan masyarakat, tanpa disadari masih banyak masyarakat yang meyakini mitos-mitos seputar penyakit maag ini.

Biar gak salah kaprah terus, yuk simak langsung lima mitos tentang maag yang sering dipercayai masyarakat.

5 Mitos tentang Maag yang Sering Dipercaya Masyarakat, Sudah Tahu?

1. Penderita maag tidak boleh berpuasa

Bagi penderita maag, hal ini menjadi tantangan tersendiri, apalagi banyak masyarakat yang berpikir jika penderita maag tidak boleh sampai terlambat untuk makan. Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang berspekulasi jika penderita maag tidak bisa berpuasa.

Dilansir dari Getdoc, faktanya, tidak ada larangan berpuasa untuk penderita penyakit maag. Menjalankan puasa bagi penderita maag tidak menjadi masalah, selama penderita maag bisa mengatur menu makanan saat sahur dan berbuka, serta menghindari makanan-makanan yang bisa memicu gejala maag.

Namun untuk pasien yang memiliki gejala yang serius, disarankan untuk tidak berpuasa atau dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum berpuasa.

2. Sakit maag bukan merupakan penyakit serius tanpa perlu penanganan khusus

Saking umumnya penyakit ini dikalangan masyarakat, banyak yang mengira jika penyakit maag bukanlah penyakit yang serius dan perlu tindakan khusus. Padahal jika gejala maag yang dirasakan dibiarkan semakin lama tanpa penanganan serius, akan menyebabkan resiko terjadinya kanker perut.

Dilansir dari Mayoclinic, hal ini bisa terjadi karena gejala awal kanker perut yang sangat mirip dengan gejala maag, oleh sebab itu akan berbahaya jika sampai telat mendapatkan diagnosa. Helicobacter pylori juga menjadi faktor utama pada gastritis kronis yang menjadi salah satu penyebab resiko kanker perut.

3. Meminum susu dapat membuat maag kambuh

Banyak sekali perdebatan jika meminum susu, dapat memicu gejala maag menjadi kambuh. Faktanya kandungan susu seperti lemak, karbohidrat, laktosa, kalsium, fosfor, vitamin A dan D, serta kandungan lainnya mudah dicerna dan baik untuk sistem pencernaan dalam tubuh.

Dilansir dari Geeks World, tidak ada larangan mengonsumsi susus bagi penderita maag dengan catatan tidak mengonsumsinya secara berlebihan dan dalam keadaan perut kosong.

4. Mengonsumsi yogurt dapat menimbulkan gejala maag karena rasanya yang asam

Selain susu, makanan olahan susu fermentasi yakni yogurt ini sering dikatakan menjadi penyebab munculnya gejala maag. Faktanya yogurt sangat baik untuk penderita maag karena asam yang dimiliki yogurt merupakan asam laktat yang justru dapat menyembuhkan luka pada dinding lambung.

Dilansir dari Medical News Today, yogurt mengandung probiotik atau disebut bakteri baik yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan dapat menghambat pertumbuhan Helicobacter pylori yang menjadi penyebab utama gastritis atau maag.

5. Maag hanya diderita orang tua atau orang dewasa

Tak sedikit masyarakat yang mengira jika penyakit maag hanya diderita oleh orang dewasa. Dilansir dari Kids Health, menurut studi klinis menunjukkan bahwa H. Pylori ditemukan di seluruh dunia terutama pada negara-negara berkembang, di mana 10 persen anak-anak dan 80 persen orang dewasa, kemungkinan memiliki infeksi H. Pylori yang menjadi penyebab penyakit maag.

Nah itulah dia lima mitos seputar penyakit maag yang sering dipercayai oleh masyarakat. Jadi, tetap jaga kesehatan dan konsultasikan kepada dokter jika merasa gejala maag kamu semakin parah ya!

baca juga: Film Sedih Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *