Posisi kiper merupakan salah satu posisi paling krusial dalam sepak bola. Mereka memiliki peran sebagai pertahanan terakhir untuk mencegah lawan mencetak gol. Posisi ini juga menuntut tingkat konsentrasi yang sangat tinggi.
Tidak hanya itu, para kiper dapat menjadi sasaran kritik dan cemoohan jika melakukan sebuah blunder. Kesalahan yang dilakukan kiper cenderung lebih mudah mendapat sorotan dari media dan netizen.
Meski begitu, seorang kiper juga dapat diperlakukan sebagai seorang pahlawan. Jika mampu membuat berbagai penyelamatan, tentunya mereka akan menuai berbagai pujian karena mampu menghindarkan timnya dari kekalahan.
1. Thomas Kaminski (118) berupaya untuk menyelamatkan Luton Town dari zona degradasi
Thomas Kaminski merupakan kiper berkebangsaan Belgia. Ia menjadi salah satu amunisi baru yang direkrut Luton Town untuk menjalani Premier League 2023/2024. Mengingat Luton memiliki status sebagai tim promosi, tentunya mereka akan berupaya sebisa mungkin untuk bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris tersebut.
Pada musim perdananya memperkuat Luton Town, Kaminski sendiri tampil cukup apik dengan menorehkan 118 penyelamatan dari 31 penampilan di EPL 2023/2024. Sayangnya, performa kiper asal Belgia tersebut tidak dibarengi dengan lini pertahanan yang solid. Meski menjadi pemain dengan jumlah penyelamatan terbanyak, Kaminski masih kebobolan 64 gol.
Naasnya, ia juga baru mengantongi 2 clean sheet. Sementara ini, Luton Town masih menempati peringkat ke-18 pada klasemen sementara EPL 2023/2024. Meski begitu, performa Kaminski patut untuk diapresiasi. Dirinya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membantu Luton agar selamat dari zona degradasi dengan melakukan banyak penyelamatan.
2. Andre Onana (114) mulai menunjukkan kualitasnya bersama Manchester United
merupakan kiper asal kamerun yang baru saja bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2023 lalu. Ia menjadi salah satu pemain yang sangat diinginkan Erik ten Hag. Kedatangan Onana diharapkan mampu untuk menggantikan peran David De Gea yang dianggap kurang piawai dalam membangun serangan.
Onana sendiri merupakan anak asuh Erik ten Hag saat masih melatih Ajax Amsterdam. Meski didatangkan dengan harga mahal, Onana ternyata masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Terbukti, ia sering kali melakukan berbagai blunder pada awal musim 2023/2024.
Saking parahnya, ia bahkan sempat di jadikan bahan olok-olok netizen atas blunder-blunder tersebut. Namun, perlahan, tetapi pasti, Onana mulai sukses beradaptasi dan menunjukkan performa yang solid. Sejauh ini, Onana telah menorehkan 114 penyelamatan dan 8 clean sheet dari 30 penampilan bersama Manchester United di EPL 2023/2024.
3. Alphonse Areola (113) berkesempatan meloloskan West Ham ke kompetisi antarklub Eropa
Alphonse Areola merupakan kiper asal Prancis dengan segudang pengalaman. Ia merupakan mantan kiper Paris Saint-Germain. Areola juga memiliki pengalaman bermain di Spanyol bersama Real Madrid sebagai pemain pinjaman. Tidak hanya itu, Areola juga menjadi bagian dari Timnas Prancis saat menjadi juara dunia pada 2018.
Musim 2023/2024 ini menjadi musim ketiga Areola memperkuat West Ham United. Meski minim tampil dan berstatus sebagai pelapis pada 2 musim pertamanya, Areola menjadi andalan West Ham pada 2023/2024. Ia mencatatkan 27 penampilan dengan menorehkan 113 penyelamatan dan mengemas 4 clean sheet di EPL 2023/2024.
Kiper asal Prancis tersebut masih memiliki kesempatan untuk membantu West Ham lolos ke kompetisi antarklub Eropa. Peluangnya masih terbuka cukup lebar, mengingat West Ham saat ini menduduki peringkat ke-7 pada klasemen sementara EPL 2023/2024. Tidak hanya itu, Areola juga sukses meraih trofi Conference League bersama West Ham United pada 2022/2023 lalu.
4. Wes Foderingham (108) berjuang untuk membebaskan Sheffield United degradasi
Wes Foderingham merupakan kiper veteran berkebangsaan Inggris. Ia telah memperkuat Sheffield United sejak 2020/2021. Pada musim pertamanya, Foderingham minim tampil dan hanya menjalani satu laga di ajang Carabao Cup.
Namun, nasib Foderingham berubah semenjak Sheffield United turun kasta ke Championship 2021/2022. Ini merupakan divisi kedua Liga Inggris. Ia yang awalnya hanya berstatus sebagai kiper pelapis berubah menjadi kiper utama The Blades selama berlaga di Championship.
Puncaknya, Foderingham sukses membantu Sheffield United kembali promosi ke EPL 2023/2024 usai 2 musim berlaga di Championship. Sementara, musim ini, performa Wes Foderingham terbilang lumayan apik. Ia sukses mencatatkan 108 penyelamatan dari 25 penampilan di EPL 2023/2024.
Sayangnya, meski telah melakukan banyak penyelamatan, Foderingham masih kebobolan 63 gol. Tidak hanya kebobolan banyak gol, Sheffield United juga terjerembap di dasar klasemen EPL musim ini. The Blades menempati posisi ke-20 klasemen sementara. Tentunya kiper asal Inggris tersebut akan berupaya untuk membebaskan Sheffield United agar terhindar dari degradasi.
5. Bernd Leno (108) menjadi andalan utama Fulham di posisi kiper
Bernd Leno merupakan kiper berkebangsaan Jerman yang saat ini sedang memperkuat Fulham. Sebelum bermain untuk Fulham, Leno sendiri sempat memperkuat Arsenal selama 4 musim. Namun, ia memilih untuk hengkang pada musim panas 2022 usai kesulitan mendapat menit bermain bersama Arsenal pada musim terakhirnya.
Bersama Fulham, Leno langsung menjadi andalan utama di posisi kiper. Pada musim debutnya bersama Fulham, Leno bahkan mencatatkan 36 penampilan di EPL. Sedangkan, pada 2023/2024 ini, Leno mencatatkan 31 penampilan dengan menorehkan 108 penyelamatan dan 8 clean sheet. Berkat performa impresif Leno, Fulham saat ini menempati posisi ke-13 pada klasemen sementara EPL 2023/2024. Setidaknya, mereka masih berjarak 14 poin dari zona degradasi.
Dari lima pemain di atas, dapat di ambil kesimpulan, posisi kiper memegang peranan penting per 5 April 2024 ini. Jika saja mereka tidak tampil solid dan melakukan banyak penyelamatan, tentunya klub yang mereka bela akan berada di situasi yang lebih buruk di bandingkan situasi saat ini. Patut di nanti, akankah para kiper di atas mampu membantu meningkatkan performa klub yang mereka bela hingga akhir musim nanti?
