5 Ciri Hubungan yang Jangan Di bawa ke Pernikahan Dulu, Bisa Bahaya! Pernikahan ibaratnya sebuah tujuan akhir dari perjalanan cinta kalian. Setidaknya, ketika hubungan pacaran sudah berjalan lama, wacana untuk menikah pasti ada di benak masing-masing. Yang sering di lupakan adalah pernikahan sebenernya bukan akhir, namun awal kehidupan yang baru. Karena di sinilah sebenarnya cinta kalian akan terus di uji.
Nah, namun jika merasakan hubungan seperti lima ciri berikut ini, rasanya kalian belum siapa menikah. Apa saja, ya? POKER ONLINE
1. Masih belum dewasa dalam menghadapi persoalan
Jika menganggap masalah saat pacaran saja sudah berat, maka sebenarnya kalian salah. Dalam pernikahan, masalah yang datang akan lebih berat lagi. Ketika sudah hidup bersama, kalian tidak bisa bilang ingin break dulu dan pisah sementara waktu. Jika saat masih pacaran saja mudah sekali dalam mengucapkan kata putus, maka sebaiknya jangan menikah dulu.
Ada banyak faktor yang membuat setelah menikah kalian tidak akan merasakan api cinta yang terus membara. Nah, bagi yang belum dewasa, hal ini di maknai sebagai ketidak cocokan antara pasangan. Lantas tidak heran, kalau banyak orang yang kawin cerai, jika belum dewasa secara pikiran.
2. Masing-masing belum stabil secara ekonomi
Masalah ekonomi merupakan salah satu masalah yang paling banyak menyebabkan perceraian di Indonesia. Maka dari itu, kedewasaan secara ekonomi mutlak perlu di perhatikan. Jangan sampai nekat menikah tanpa persiapan uang yang cukup. Tidak perlu munafik, tentu kalian tak ingin hidup susah setelah menikah. Maka dari itu, siapkan dulu sebelum menikah.
5 Ciri Hubungan yang Jangan Di bawa ke Pernikahan Dulu, Bisa Bahaya!
Bekerjalah yang sungguh-sungguh, supaya kalian bisa membangun rumah tangga yang sejahtera. Bijak juga dalam mengelola keuangan dan tentukan gaya hidup setelah membina rumah tangga.
3. Masih ada perbedaan yang belum mampu di kompromi semua pihak
Perbedaan ini misalnya adalah agama. Mungkin kalian berdua merasa ini tidak jadi masalah. Namun, bagi orangtua tentunya hal ini perlu proses dalam penerimaannya. Sehingga, ketika masih ada perbedaan yang belum di temukan solusinya, sebaiknya jangan menikah dulu. Sepakati terlebih dahulu, bila perlu ada surat perjanjiannya.
Supaya ketika sudah menikah dan ada pihak yang mengingkari, ada bukti supaya kalian bisa sama-sama aman. Jangan main nikah saja, kalau belum bisa menerima perbedaan yang ada.
4. Visi kalian belum sama dan masih belum jelas
Visi dalam rumah tangga haruslah sama. Suami dan istri harus sama-sama satu tujuan, supaya anak-anak nanti tidak bingung mau ikut papa atau mama. Misalnya saja, suami mendapat panggilan Tuhan sebagai pelayan sesama. Namun istrinya mau suaminya jadi pekerja kantoran saja supaya bisa lebih banyak gajinya. Tentu hal ini akan membuat rumah tangga terganggu.
Maka dari itu, ketika sudah menikah semua harus di bicarakan dan di sepakati bersama. Ketika ada yang belum sepakat, sebaiknya pernikahannya di tunda terlebih dahulu.
5. Orangtua belum merestui
Ada banyak kasus pasangan yang memilih kawin lari, karena tidak di setujui orangtua. Namun, jika mau berpikir jernih dan rasional, orangtua merupakan wakil Tuhan di dunia ini. Kalian tentunya harus mengakui itu. Sehingga, kalau belum mendapat restu, jangan coba-coba melangkah ke pelaminan. Berkat dan restu dari orangtua akan berpengaruh untuk rumah tangga kalian.
Jika masih belum di restui, justru ini adalah motivasi awal hubungan kalian, supaya bisa membuktikan bahwa kalian adalah kandidat terbaik untuk anak mereka. Jadi, jangan melawan orangtua, ya.
Pernikahan adalah suatu hal yang sakral. Jadi, persiapkan sedini mungkin supaya kalian benar-benar siap menyongsong hidup baru. Karena pernikahan itu one way ticket, no turning back, no refund.
BACA JUGA YUK : 5 Hal yang Kamu Dapatkan jika Mudah Menyerah tiap Kali Ada Kesulitan
