5 Cara untuk Cegah Cholelithiasis atau Batu Empedu
TIPS & TRICK

5 Cara untuk Cegah Cholelithiasis atau Batu Empedu

PelangiQQLounge – 5 Cara untuk Cegah Batu empedu adalah endapan cairan yang mengeras di kandung empedu. Jika kandung empedu mengalami masalah, maka akan terasa nyeri yang sangat hebat di bagian kanan atas dan tengah perutmu. Gejala yang dapat dirasakan berupa mual, muntah, nyeri punggung, demam tinggi hingga kulit dan mata menguning. 

Selain obat yang diberikan dokter, kamu perlu mencegah kandung empedu dengan melakukan cara-cara sederhana secara rutin. Berikut beberapa cara alami yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kandung empedu yang memicu penyakit kuning. 

Berikut 5 Cara untuk Cegah Cholelithiasis atau Batu Empedu

1. Menjaga berat badan sehat

5 Cara untuk Cegah Cholelithiasis atau Batu Empedu

Menjaga berat badan sehat dibutuhkan untuk melindungi diri dari risiko batu empedu. Menurut The National Center for Biotechnology Information, prevalensi batu empedu dapat lebih meningkat pada orang yang gemuk. Berat badan yang berlebihan memicu supersaturasi empedu dengan kolesterol akibat peningkatan sekresi hati dan sekresi menjadi empedu.

Selain itu, diet ketat juga tidak boleh dilakukan tanpa aturan. Hal ini bisa memicu peluang kamu terkena batu empedu karena asam ursoursodeoxycholic dapat menurunkan saturasi kolesterol pada empedu, sehingga muncul batu empedu selama penurunan berat badan. Kontrol berat badan sehatmu dengan baik, ya!

2. Mengonsumsi lemak sehat yang cukup

5 Cara untuk Cegah Cholelithiasis atau Batu Empedu

Lemak yang ada pada makanan tidak semuanya termasuk ke dalam lemak jahat. Dilansir dari Medanta, lemak yang bisa dikonsumsi dari minyak zaitun, minyak canola, lemak omega-3 pada ikan hingga biji rami dibutuhkan tubuhmu agar terhindar dari penimbunan batu empedu.

5 Cara untuk Cegah Cholelithiasis atau Batu Empedu

Lemak-lemak ini dibutuhkan untuk mempertahankan kadar kolesterolmu. Kolesterol dan lemak berperan penting dalam kandung empedu. Kamu perlu mengonsumsi daging dan susu yang berkadar rendah lemah untuk menjaga keseimbangan kolesterolmu Agen Capsa

3. Konsumsi makanan kaya serat

5 Cara untuk Cegah Cholelithiasis atau Batu Empedu

Untuk menjaga kandung empedu tetap sehat, cukupi makananmu dengan makanan kaya serat. Menurut Medical News Today, serat dibutuhkan tubuhmu untuk kenyang lebih lama dan menyumbangkan bakteri sehat pada usus.

Konsumsi kacang tanah, kenari dan almond untuk membantumu mencegah batu ginjal. Selain itu, serat alami pada sayuran dan buah-buahan perlu kamu konsumsi secara rutin. Tambahkan menu sayuran berbeda setiap rutin untuk menutrisi tubuhmu tetap sehat dan membuat usus lebih nyaman. 

4. Tubuh bergerak dengan latihan secara rutin

Selain makanan, jagalah kadar kolesterol dengan latihan fisik secara teratur. Menurut Healthline, menjaga berat badan sehat dan latihan fisik dapat mengurangi rasa sakit pada kandung empedu dan meminimalisir jumlah serangan nyeri kandung empedu.

Latihan ini juga diperlukan untuk melancarkan proses pencernaan. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, latihan fisik selama 150 menit per minggu dapat mencegah berat badan naik dan baik untuk menjaga kesehatan. 

5. Jauhi karbohidrat olahan dan makanan berminyak

Meskipun karbohidrat dibutuhkan tubuhmu, namun terlalu berlebihan mengonsumsi karbohidrat olahan dapat memicu batu ginjal. Menurut Medical News Today, karbohidrat olahan termasuk tepung, gula dan pemanis, pati dan biji-bijian olahan. Ini dapat kamu temukan pada makanan seperti kue, permen, cokelat dan makanan olahan lainnya. Poker Online

Selain itu, hindari makanan yang mengandung lemak jenuh tak sehat. Empedu yang memproses lemak harus bekerja lebih keras untuk mencerna lemak trans. Jangan mengonsumsi secara berlebihan makanan berminyak, minyak terhidrogenasi dan lemak hewani yang berat. 

BACA JUGA : 5 Gunung di Pulau Jawa yang Cocok untuk Pendaki Pemula

Nah, mulai sekarang perhatikan kesehatan kandung empedumu dengan cara sederhana ini. Tetap selalu ingat agar tetap berkonsultasi dengan dokter untuk risiko dan pilihan perawatan alami yang nantinya akan kamu lakukan, ya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *