Uncategorized

5 Cara Menghilangkan Tahi Lalat yang Tepat dan

5 Cara Menghilangkan Tahi Lalat yang Tepat dan Aman - Alodokter

PELANGIQQ LOUNGE – Meski umumnya tidak berbahaya, tahi lalat bisa cukup mengganggu, apalagi kalau ukurannya besar. Namun, tahi lalat tidak boleh sembarangan di hilangkan. Ketahui cara menghilangkan tahi lalat dengan aman agar tidak malah menimbulkan bekas luka dan infeksi.

Tahi lalat merupakan bercak atau benjolan kecil berwarna hitam atau cokelat pada kulit. Tahi lalat bisa terbentuk di mana saja, baik tunggal maupun berkelompok. Biasanya, tahi lalat muncul sebelum usia 20 tahun, tetapi bisa juga muncul sejak bayi.

1. Eksisi cukur

Cara menghilangkan tahi lalat yang satu ini menggunakan alat tipis seperti pisau cukur dengan elektroda kecil di ujungnya untuk mengiris tahi lalat. Setelah prosedur di lakukan, dokter akan memeriksa tahi lalat di bawah mikroskop untuk melihat ada atau tidaknya tanda-tanda kanker kulit.

2. Eksisi bedah

Jika tahi lalat berukuran besar, dokter akan menggunakan metode bedah eksisi. Dokter akan membius area di sekitar tahi lalat, kemudian memotong tahi lalat beserta jaringan kulit di sekitarnya dengan pisau bedah. Setelah itu, dokter akan menutup luka bekas pembedahan dengan jahitan.

Biasanya, dokter akan memeriksa ada atau tidaknya tanda-tanda kanker kulit. Jika merujuk ke kanker kulit, dokter akan menyarankan pemeriksaan biopsi kulit untuk memastikannya.

3. Bedah beku dengan cairan nitrogen (cryotherapy)

Prosedur bedah beku di lakukan dengan menyemprotkan nitrogen cair bersuhu sangat di ngin ke tahi lalat yang ingin di hilangkan. Nantinya, nitrogen cair ini akan bekerja dengan menghancurkan jaringan, sehingga tahi lalat dapat hilang.

Setelah prosedur bedah beku di lakukan, kulit akan mengalami luka lepuh seukuran tahi lalat. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena luka lepuh ini akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar 7–10 hari.

4. Bedah listrik (kauterisasi)

Cara menghilangkan tahi lalat lainnya adalah dengan membakar lapisan kulit pada tahi lalat atau di sebut juga kauterisasi.

Dalam prosedur ini, dokter akan membius area kulit di sekitar tempat munculnya tahi lalat, kemudian mengalirkan listrik melalui alat logam ke jaringan kulit. Teknik ini akan mengeringkan kulit dan membuat bercak cokelat pada kulit terlepas.

5. Bedah laser

Teknik ini menggunakan sinar laser untuk menghancurkan sel-sel tahi lalat di permukaan kulit. Namun, bedah laser berisiko menimbulkan jaringan parut dan hiperpigmentasi pada kulit, sehingga Anda perlu mempertimbangkan dengan baik bila ingin menghilangkan tahi lalat dengan cara ini.

Risiko yang dapat muncul setelah menjalani cara menghilangkan tahi lalat di atas adalah infeksi bekas luka. Oleh karena itu, penting untuk menjaga luka agar tetap bersih dan tertutup. Selain itu, jaringan parut dan perubahan warna kulit juga bisa muncul pada luka bekas operasi.

Prosedur penghilangan tahi lalat adalah tindakan medis yang harus dilakukan oleh dokter spesialis kulit atau dokter bedah. Anda tidak disarankan untuk menghilangkan tahi lalat sendiri di rumah, karena berisiko menimbulkan infeksi dan perdarahan.

Pertimbangan dan penjelasan dokter mengenai cara menghilangkan tahi lalat perlu dijadikan rujukan agar Anda tidak merasa ragu atau menyesalinya di kemudian hari. Jika mengalami keluhan karena tahi lalat, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *