Uncategorized

5 Alasan Mengapa Pernikahan Anak-anak Masih Tinggi di Dunia

PelangiQQLounge – 5 Alasan Mengapa Pernikahan Pada dasarnya, manusia membutuhkan pasangan hidup untuk dapat memiliki keturunan. Pernikahan merupakan cara yang paling baik untuk dapat memiliki keturunan. Meskipun begitu, tidak semua jenis pernikahan itu baik, khususnya pernikahan dini atau di bawah umur.

Di samping itu, masih dilansir data UNICEF, terdapat 115 juta anak laki-laki di bawah 18 tahun yang telah menikah. Pastinya angka ini cukup mengkhawatirkan mengingat pernikahan dini dapat menimbulkan berbagai macam permasalahan. Berikut 5 alasan mengapa pernikahan anak-anak masih tinggi di dunia.

Berikut 5 Alasan Mengapa Pernikahan Anak-anak Masih Tinggi di Dunia

1. Kemiskinan

Kemiskinan merupakan salah satu penyebab utama mengapa pernikahan dini dapat terjadi, khususnya terhadap perempuan. Memang, ketika anak perempuan mereka menikah, maka akan mengurangi beban pengeluaran hidup. Belum lagi adanya mahar yang biasa menjadi faktor utama mengapa orang tua memperbolehkan anak perempuannya menikah muda.

Hal ini menjadikan anggapan bahwa menikahkan anak perempuannya merupakan jalan yang baik bagi anak perempuannya dan keluarganya.

2. Konflik domestik

Mungkin tak banyak masyarakat Indonesia mengetahui bahwa konflik domestik di Timur Tengah dan sebagian Afrika ternyata telah melibatkan pernikahan dini atau anak di bawah umur.

Para teroris ini mendapatkan perempuan-perempuan tersebut saat operasi perebutan sebuah kota atau wilayah. Ada juga perempuan-perempuan yang diculik yang dipaksa masuk dalam dunia prostitusi.

3. Perdagangan manusia

Perdagangan manusia tak selalu berkaitan dengan penculikan. Pernikahan secara paksa juga dapat digolongkan menjadi perdagangan manusia, termasuk pada anak-anak. Ada juga laporan dari PBB yang menunjukkan keterkaitan antara perdagangan manusia pernikahan paksa.

5 Alasan Mengapa Pernikahan Anak-anak Masih Tinggi di Dunia

Beberapa kasus menunjukkan bahwa anak perempuan dipaksa untuk menikah karena faktor ekonomi keluarga. Ada juga yang dijadikan prostitusi tanpa saat ditawari pekerjaan di luar kota atau negeri tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.  Agen Capsa

4. Kepastian hukum suatu negara

Tak semua negara melarang pernikahan dini. Dilansir World Economic Forum, anak-anak perempuan di Sudan yang berumur 10 tahun dapat menikah. Sedangkan anak laki-laki di Sudan harus berusia 15 tahun jika ingin menikah.

Di Tanzania, pemerintah setempat juga memperbolehkan anak-anak perempuan agama tertentu di usia yang baru berumur 12 tahun. Ada juga kasus di beberapa negara yang mempunyai hukum melarang pernikahan pada anak-anak, namun belum menjalankannya dengan baik

5. Tradisi

Faktor yang tak kalah penting mengenai penyebab pernikahan pada anak-anak tak dapat terhindakan ialah tradisi. Di beberapa negara, pernikahan pada anak-anak sudah menjadi hal yang biasa, salah satunya India. Poker Online

BACA JUGA : 5 Kesalahan Gerak-gerik Fresh Graduate Saat Interview Kerja, Kalem Aja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *