Uncategorized

10 Makanan yang Dilarang untuk Kandungan Lemah

10 Makanan yang Dilarang untuk Kandungan Lemah - Alodokter

PELANGIQQ LOUNGE – Selama mengandung, Bumil perlu lebih selektif dalam memilih makanan, apalagi bila menghadapi kandungan lemah. Dengan mengenal makanan yang di larang untuk kandungan lemah, Bumil bisa memilih jenis makanan yang sehat dan aman di konsumsi, sehingga kondisi kandungan dan janin bisa tetap sehat. Dengan begitu, komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur dan keguguran pun bisa di hindari.   

Kehamilan bukanlah hal yang mudah untuk dijalani, terlebih bila Bumil mengalami kandungan lemah. Dalam istilah medis, kandungan lemah d isebut juga inkompetensi serviks. Kondisi ini terjadi ketika leher rahim (serviks) membuka terlalu awal pada kehamilan sehingga berisiko menyebabkan persalinan prematur atau keguguran.

1. Ikan yang mengandung banyak merkuri 

Manfaat ikan untuk ibu hamil memang melimpah. Namun, tak semua jenis ikan aman di konsumsi karena beberapa jenis ikan tergolong tinggi merkuri. Ketika terlalu banyak di konsumsi, merkuri ini bisa menimbulkan gangguan perkembangan organ janin, termasuk otak dan sistem sarafnya. Zat ini juga tidak baik untuk kandungan lemah. 

Contoh ikan yang termasuk makanan yang di larang untuk kandungan lemah adalah ikan marlin, todak, tuna, hiu, dan makarel. Sebagai alternatif, Bumil bisa mengonsumsi ikan lain yang tak kalah bergizi tapi rendah kadar merkurinya, seperti ikan kembung, selar, belanak, sarden, gurame, teri, dan lele. Porsi ikan yang direkomendasikan bagi ibu hamil adalah 2–3 kali per minggu.     

2. Ikan mentah atau setengah matang

Selain ikan yang mengandung merkuri, Bumil juga harus menghindari ikan mentah atau setengah matang, nih. Soalnya, ikan atau boga bahari mentah lainnya dapat mengandung berbagai kuman penyebab infeksi, seperti norovirus, Salmonella, dan Listeria

Ketika terpapar kuman ini, ibu hamil bisa mengalami infeksi. Jika tidak di obati dengan tepat, hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur dan keguguran pada ibu hamil, sehingga sangat berbahaya untuk kandungan lemah. Jadi, kalau Bumil merupakan pencinta sashimi atau sushi mentah, sebaiknya pantang dulu hingga selesai persalinan, ya. 

3. atau setengah matang juga termasuk makanan

Daging mentah atau setengah matang juga termasuk makanan yang d ilarang untuk kandungan lemah. Daging yang kurang matang berpotensi mengandung bakteri atau parasit, seperti Toxoplasma, E.coli, Listeria, dan Salmonella. Risiko keguguran bisa meningkat bila ibu hamil terinfeksi bakteri atau parasit ini. 

Supaya lebih terjamin kematangannya, sebaiknya pilihlah daging potongan short plate atau daging giling yang cepat matang, ketimbang daging steak berpotongan tebal. Saat mengolah daging, pastikan daging sudah matang sepenuhnya, yakni ketika daging sudah tidak berwarna kemerahan atau pink di bagian dalamnya. 

4. Susu dan olahan susu yang tidak di pasteurisasi 

Susu dan olahannya, seperti keju atau yoghurt, memang baik untuk dikonsumsi ibu hamil, terutama yang sedang berjuang menambah berat badan janin. Hanya saja, pastikan Bumil mengonsumsi produk olahan susu yang sudah di pasteurisasi, ya.

Alasannya, susu maupun produk olahan susu yang tidak di pasteurisasi bisa mengandung berbagai macam kuman. Jika terkena infeksi kuman tersebut, ibu hamil bisa lebih berisiko mengalami keguguran. Oleh karena itu, ibu hamil yang mengalami kandungan lemah perlu lebih hati-hati, ya.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *